Ingin Seksi Seperti Kim Kardashian, Penari Kelab Malam Ini Malah Tewas Usai Bokongnya Disuntik Pelumas Pesawat

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 30 November 2018 | 19:55 WIB
Fanny Kaina Solis (Mirror.co.uk/CEN)

Nakita.id - Memiliki tubuh seksi dan menarik memang menjadi impian sebagian besar kaum hawa.

Apalagi dengan adanya teknologi yang semakin maju, perempuan akan lebih mudah mendapatkan bentuk tubuh yang diinginkan.

Tak jarang, para perempuan rela merogoh kocek yang dalam dan menjalani prosedur operasi bedah yang menyakitkan untuk merubah penampilan tubuhnya.

Baca Juga : Catat! Ini 4 Tips Menyimpan ASI Agar Tetap Segar yang Moms Harus Tahu

Hal tersebut juga dirasakan oleh perempuan asal Venezuela yang bernama Fanny Solis Peraza.

Namun nahas, bukan tubuh seksi yang ia dapatkan melainkan kematian yang datang menjemput.

Fanny meninggal dunia setelah mendapatkan suntikan pelumas pesawat lantaran ingin mendapatkan bokong seksi.

Baca Juga : Tak Ada Kata Kesepian, Intip Momen Ceria Keseharian Sule Setelah Bercerai!

Perempuan yang berprofesi sebagai penari kelab malam tersebut mendatangi ahli kecantikan demi mendapatkan bokong berisi seperti Kim Kardashian.

Fanny adalah perempuan yang bermigrasi dari Venezuela ke Peru demi mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Ia memutuskan untuk bekerja sebagai penari di kota Trujillo, bagian barat laut Departemen Peruvian di La Libertad.

Baca Juga : Kulit Glowing Alami, Konsumsi 9 Makanan Ini Secara Rutin

Demi memaksimalkan penampilannya sebagai penari kelab, perempuan 26 tahun tersebut memutuskan untuk mendapatkan suntikan di tubuh bagian belakang miliknya.

Menurut keterangan sang sepupu, Maria Fernanda Abreu Gonzales (25), saudaranya tersebut mendapatkan suntikan yang kabarnya bisa membesarkan bokong.

Ia pun mengunjungi sebuah salon kecantikan bernama El Virrey, di mana seorang dokter bedah transgender memberikan tawaran langka tersebut.

Baca Juga : Tak Selalu Baik, Ini Ciri Bayi Moms Terlalu Banyak Minum Susu

Menurut keterangan Abreu, cairan yang disuntikkan pada tubuh saudaranya tersebut merupakan silikon yang dipakai sebagai pelumas pesawat terbang.

Beberapa jam setelahnya, penari kelab tersebut merasa tidak enak badan dan hilang kesadaran setelah mengalami reaksi alergi.

Saat keluarganya membawanya ke rumah sakit, perempuan tersebut sudah tidak dapat tertolong.

Baca Juga : Bertentangan dengan Keinginan Justin Bieber, Hailey Baldwin Akui Belum Ingin Punya Anak

Kasus ini pun langsung ditangani oleh polisi.

Namun, ketika penyidik datang ke salon kecantikan itu, tempat tersebut sudah ditutup dan tidak ditemukan seorang pun beraktivitas di sana.

Abreu kemudian menelepon ahli kecantikan yang melakukan prosedur pada Fanny tanpa memberitahu kalau saudaranya tersebut telah meninggal.

Baca Juga : Program Pagi Pagi Pasti Happy Dihentikan Sementara, Nikita Mirzani Mengaku Senang dan Bersyukur

Ahli kecantikan yang biasa dipanggil 'Nico' tersebut kemudian datang ke salon kecantikan yang sudah dikepung oleh polisi.

Akhirnya, lelaki transgender bernama asli Nixon Moises Angulo Chavez (39) tersebut langsung diamankan polisi setelah mengakui perbuatannya itu.

Terkait kasus ini, industri silikon sudah mengeluarkan larangan penggunaan bahan kimia tersebut untuk implan payudara dan bagian lainnya, yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan berujung kematian.