Sampai Kapan Ibu Sebaiknya Seranjang Dengan Bayi?

By Soesanti Harini Hartono, Kamis, 14 September 2017 | 02:30 WIB
Di usia 0—12 bulan, pada bayi perlu tumbuh rasa percaya kepada ibunya.Seranjang dengan bayi bermanfaat untuk membangun rasa percaya itu (Santi Hartono)

YANG TIDAK DIANJURKAN SERANJANG

Mira menambahkan, ada saatnya bayi tidak dianjurkan tidur seranjang dengan Ibunya, saat  Ibu tengah menderita penyakit (menular), misalnya. Ibu yang sedang mengalami baby blues juga sebaiknya tidak seranjang dengan bayi. Baby blues atau Postpartum Distress Syndrome adalah munculnya perasaan gundah gulana (kesal, sedih, lelah) yang dialami ibu pascamelahirkan. Kondisi tersebut biasanya terjadi pada 14 hari setelah melahirkan.

“Ibu yang sedang mengalami baby blues perlu hati-hati, karena perilaku ibu yang sedang depresi bisa diapdosi oleh bayi. Selain itu pada beberapa kasus baby blues, perilaku ibu dapat membahayakan bayi. Contoh, ada ibu yang mengakui sampai ingin membanting bayinya karena tangisannya membuat sang ibu frustrasi.

Menurut Mira, baby blues sebenarnya gangguan hormon. Tapi ada faktor eksternal lain yang bisa membuat kondisi ibu lebih buruk. Bunyi repetitif seperti tangisan bayi, misalnya, bisa makin membuat kacau psikologis ibu.

Baca juga: Persiapan Agar Tidak Mengalami Baby Blues Usai Melahirkan

“Masyarakat kita adalah masyarakat timur, yang secara budaya harus berbahagia dengan kelahiran bayi. Namun pada beberapa ibu, kondisi tubuhnya tidak bisa menerima itu karena pengaruh hormonal. Banyak ibu yang kecolongan, mengalami baby blues tapi hanya memendamnya saja karena tidak mengatakan kepada suami atau orang lain. Sementara itu karena habis melahirkan ibu harus menyayangi bayinya. Nah, pada ibu-ibu seperti inilah tidak dianjurkan seranjang dengan bayi.”  (*)