Unggah Foto Romantis di Media Sosial Ancam Perceraian, Ini Bahaya yang Kerap Diabaikan

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Selasa, 4 Desember 2018 | 11:51 WIB
Ilustrasi pasangan (iStock)

Nakita.id – Memiliki momen bahagia dan menyenangkan dengan pasangan pasti membuat kita akan selalu bangga dan juga merasa menjadi pasangan paling beruntung.

Sudah menjadi hal yang wajar bila pasangan kerap mengabadikan berbagai momen mesra dan romantisnya dalam sebuah potret, baik foto maupun video.

Potret tersebut nantinya bisa kembali dibuka dan kembali mengingatkan kita akan hangatnya sebuah hubungan dengan pasangan.

Bahkan, karena saking tak bisa menutupi kebahagiaan, kita kerap mengunggah foto berupa momen romantis dan berbagai momen lainnya bersama pasangan.

Tentu pilihan ini tak akan dilarang dan juga tak memiliki aturan secara tertulis.

Sehingga banyak orang yang mencoba membagikan momen bahagia mereka untuk menunjukkan bagaimana kebahagiaan yang mereka rasakan dengan pasangannya.

Baca Juga : Deretan Selebritis ini Tetap Setia Hingga Maut Memisahkan, Begini Kunci Rumah Tangga Harmonis Hingga Akhir Hayat yang Mudah Diterapkan!

Apakah mengunggah momen bersama pasangan merupakan hal yang wajar?

Pertanyaan tersebut dihawab oleh seorang psikoterapis, Tina B Tessina PhD seperti yang dilansir dari Kompas.com.

"Barangkali mereka (yang mengunggah kemesraan di media sosial) sedang begitu dimabuk asmara. Sehingga, mereka ingin menunjukkan kemesraan pada dunia. Tidak ada salahnya mengungkapkan kebahagiaan, namun perlu disadari kalau mungkin ada sebagian orang lain yang tidak ingin mengetahuinya," ujar Tina B Tessina PhD.

Menurut sebuah penelitian dari para ahli dari Albright College, Amerika, 93 orang pengguna Facebook untuk mengetahui bagaimana mereka menunjukkan hubungan asmara mereka melalui media sosial.

Simpulannya, mereka mengunggah untuk membagikan apa yang saat ini mereka rasakan, dan tak lebih dari itu.

"Dalam studi ini, saya menemukan bahwa mereka yang lebih merasa puas dengan hubungan asmara cenderung lebih sering mengunggah status yang penuh kasih sayang dan foto-foto bersama pasangan," ungkap Gwendolyn Seidman PhD, profesor bidang psikologi di Albright College.

Mereka bisa juga ingin menunjukkan pada pengguna media sosial lainnya, bahwa mereka memiliki hubungan yang bahagia dan terasa sempurna.

Baca Juga : Istri Indro Warkop Meninggal, Indro Temani 24 Jam Tanpa Henti, Begini Ciri Suami Idaman

Simpulan tersebut ditarik dari berbagai fakta bahwa seseorang yang mengunggah momen romantis dalam akun media sosial pernah merasa terluka dan pernah kecewa terhadap hubungannya sebelumnya, sehingga cara tersebut bisa jadi bukti bahwa pasangannya kini mampu membuatnya bahagia dan menciptakan kehidupan bersama yang lebih bahagia.

"Ada kemungkinan kecenderungan bahwa mereka memiliki begitu banyak kekecewaan dalam hal kemesraan di masa lalu. Sehingga, mereka benar-benar merayakan apa yang mereka miliki saat ini. Mungkin mereka mencoba untuk meyakinkan dunia bahwa mereka merasa bersyukur menjalani hubungan yang baik," tutur Tessina.

Meski adanya fakta tersebut, bukan berarti pasangan yang tak mengunggah momen di media sosial tidak bahagia dengan hubungan pernikahan mereka, lo Moms!

"Barangkali Anda tidak terlalu merasa yakin dengan media sosial. Anda tahu teman Anda tidak perlu tahu segala hal yang Anda lakukan atau Anda lebih senang membicarakannya secara pribadi," imbuhnya.

Tetapi, ternyata mengunggah momen manis di media sosial tak selamanya membuat hubungan rumah tangga atau pernikahan aman.

Baca Juga : Dari Sule Hingga Lidya Kandou, Berbagai Fenomena Pernikahan Harmonis Tiba-tiba Cerai, Kenali Cirinya

Berbanding terbalik dengan ungkapan yang dituturkan Tessina, sebuah survei Pew Research Center pada 2014 silam, membuktikan adanya dampak dan risiko berbahaya mengenai unggahan momen bersama pasangan.

Hasil survei mengungkapkan 45 persen dari generasi milenial percaya akun media sosial memiliki "dampak besar" pada hubungan asmara yang mereka jalani.

Pada dasarnya, taka da patokan waktu tepat, kapan seseorang diperbolehkan mengunggah momen kemesraan di media sosial.

Hal tersebut tergantung bagaimana pilihan masing-masing, bagaimana cara mereka menyampaikan perasaan dan lain sebagainya.

Tetapi, Julie Spira, seorang pakar kencan mengungkapkan adanya masalah yang mungkin muncul saat atau setelah seseorang mengunggah momen romantic bersama pasangan.

Misalnya, hubungan yang baru saja kita jalani diterpa masalah dan membuatnya begitu cepat berakhir, tentu saja ini akan menjadi pertanyaan banyak orang.

Jadi, sebaiknya kita bermain aman dan menunggu sedikit lebih lama.

Saat hubungan asmara baru terjalin, kata Spira, ini mungkin belum terlalu mendalam.

Ada kemungkinan besar muncul masalah yang membuat hubungan cepat kandas bisa terjadi.

Dengan begitu, mengunggah dan menghapusnya hanya akan mendatangkan rasa malu. "Apalagi, kita tak ingin menyakiti hati mantan kekasih dengan unggahan tersebut dan seolah-olah memamerkan padanya jika kita telah move on," ucap Spira.

"Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah bertanya pada pasangan bagaimana perasaan mereka jika kita mengunggah foto-foto kebersamaan di Instagram," ucap Spira. Jika kita dan pasangan merasa siap, inilah saat yang tepat untuk melakukannya.

Sebaliknya, jika berpikir mengunggah foto kebersamaan di media sosial adalah hal yang masih terlalu dini, maka jangan pernah melakukannya.

Baca Juga : Suami Shezy Ingin Cerai Sejak Setahun Nikah, Fenomena 'Ganjil' Usia Pernikahan Rentan Perceraian

Meski terkesan sepele, menanyakan hal ini kepada pasangan mampu menghindari perdebatan atau kecanggungan.

Cobalah untuk saling memperhatikan dan menghargai kenyamanan pasangan. Bisa jadi, pasangan kita adalah orang yang tak terlalu suka mengumbar momen personal di media sosial.

Jadi, saat kedua pihak sama-sama sepakat untuk mengunggah momen kebersamaan, tak masalah untuk melakukannya.

Sebaliknya, jika belum ada kesepakatan maka tunggulah beberapa saat.

Tak ada waktu yang pasti kapan saat yang tepat untuk mengunggah momen kebersamaan di media sosial. Semua itu tergantung pada kesepakatan antara kita dan pasangan.

Juga tergantung pada batasan dalam suatu hubungan.

Hal ini sangat kerap diabaikan oleh para pasangan tentang apa saja yang boleh diunggah tentang pasangan, dan apa saja yang sebaiknya tak perlu diunggah.

1. Tidak mengunggah hal sekitar ‘kasur’

Pasangan yang tengah dimabuk asmara kerap kali secara bebas mengunggah apa pun yang menyangkut kebahagiaan mereka dengan pasangan ke media sosial.

Tetapi, mengunggah hal sekitar ‘kasur’, baik saat berbaring bersama dan hal lainnya justru mengancam pernikahan itu sendiri.

“Ketika seseorang memposting informasi pribadi tentang hubungan mereka, mereka juga mengungkapkan hal-hal tentang pasangan mereka yang mungkin tidak ingin mereka bagikan dengan publik,” Jim Seibold , Ph.D., seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan kepada FashionBeans. "Ini bisa merusak kepercayaan di antara pasangan."

Baca Juga : Fenomena Pemuda Nikahi Nenek-nenek, Alasan Laki-laki Menikahi Perempuan Lebih Tua dan Risikonya

2. Tidak mengunggah foto pasangan yang menunjukkan aibnya

Kerap kali, kita ingin dunia mengetahui bahwa bagaimana pun pasangannya, ia akan tetap bangga.

Kemudian muncullah ide mengunggah berbagai macam aktivitas pasangan, sekalipun itu dianggap memalukan.

Hal ini sangat memicu perceraian karena bisa jadi, hanya masalah foto yang kurang baik, apsangan marah dan merasa tak terima bila aibnya dibuka.

3. Unggah sesuai persetujuan pasangan

Semua orang pasti ingin membagi foto yang dirinya sendiri terlihat baik dan menarik untuk sebuah unggahan.

Tetapi, banyak orang yang mengabaikan bagaimana penampilan pasangan ketika ia unggah fotonya.

Sama halnya seperti poin sebelumnya, mengunggah foto tanpa seizin pasangan juga memicu pertengkaran.

Ini mungkin terdengar menyebalkan dan juga berlebihan, tetapi bila kita sudah berkomitmen, apa pun ada baiknya bila lebih dulu dibicarakan supaya tak menimbulkan kekecewaan terhadap pasangan.

Baca Juga : Pasangan Crazy Rich Surabayan Dikabarkan Stres Jelang Pernikahan, Rendra Tjajadi Ungkap Keadaan Terkini Anaknya

4. Tidak mengunggah hadiah-hadiah pemberian pasangan.

Mestinya, ini adalah hal yang sangat sulit dilakukan.

Tetapi, mengunggah hadiah yang didapat dari pasangan ke media sosial justru yang paling berisiko.

Pertama, kita bisa saja dianggap pamer oleh segelintir orang atau pengkiut akun media sosial kita.

Meski kadang hadiahnya tak seberapa, hal ini justru akan merusak citra diri pasangan.

Terlebih bila pasangan memberi hadiah mewah nan mahal, akan sangat rawan perampokan.

Karena kini, orang-orang yang memiliki niat buruk makin banyak dan berkembang.

Dari empat hal di atas, pasangan masih kerap mengabaikan poinnya.

Sehingga menurut mereka, mengunggah kebahagian menjadi hal yang wajar dan dianggap membanggakan.

Tetapi tak pernah ada yang peduli bahaya di dalamnya, bahkan sampai memicu pertengkaran hingga perceraian.