Berita Kesehatan Anak: Penularan Tifus, Pencegahan, dan Penangannya, Pada Bayi

By Gazali Solahuddin, Selasa, 4 Desember 2018 | 15:30 WIB
Jauhkan bayi moms dari tifus, jika terserang obati (pexes.com/Pixabay)

Nakita.id – Moms, tifus adalah penyakit mematikan. Apalagi jika terjadi pada bayi.

Proses perkembangbiakan bakteri tifus cepat, yaitu 24-72 jam setelah masuk ke dalam tubuh.

Meski belum menimbulkan gejala, bakteri telah mencapai organ-organ hati, kandung empedu, limpa, sumsum tulang, dan ginjal.

Rentang waktu antara masuknya kuman sampai timbulnya gejala penyakit sekitar 7 hari.

Baca Juga : Penanganan Tifus Pada Bayi

Gejalanya sendiri baru muncul setelah 3 sampai 60 hari. Pada masa-masa itulah kuman akan menyebar dan berkembang biak. Organ tubuh lalu merangsang sel darah putih mengeluarkan zat interleukin.

Nah, zat inilah yang akan merangsang terjadinya demam.

Kuman yang masuk ke hati akan masuk kembali dalam peredaran darah dan menyebar ke organ tubuh lainnya.

Gejala yang mungkin timbul adalah mual, muntah, demam tinggi berfluktuasi atau naik-turun, nyeri kepala hebat, dan nyeri perut yang diawali sembelit, kadang diikuti diare bercampur darah.

Baca Juga : Tifus Pada Bayi

Pengobatan umumnya dilakukan bila pemeriksaan laboratorium memberikan hasil positif.

Pemeriksaan laboratorium ini juga diperlukan untuk menentukan jenis antibiotik yang paling tepat.