Berita Kesehatan: Cara Merangsang Gigi Bayi Agar Cepat Tumbuh

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 7 Desember 2018 | 11:23 WIB
Cara merangsang gigi bayi agar cepat tumbuh (Pexel - Alex Smith)

Berikut beberapa perawatan yang dapat dilakukan setelah gigi bayi tumbuh. 

Pertama, biasakan memijat gusi bayi menggunakan jari bersih atau kain basah yang lembut meski giginya belum tumbuh.

Hal ini dilakukan untuk membersihkan gusi anak bakteri, dan sisa-sisa ASI atau susu formula.

Kedua, ketika gigi anak mulai tumbuh, sikatlah gigi anak secara teratur dua kali sehari dengan menggunakan sikat gigi khusus anak.

Gunakan pula sedikit pasta gigi fluoride, cukup seukuran sebutir beras.

Anak membutuhkan fluoride untuk membantu gigi mereka tumbuh kuat dan terhindari dari kerusakan gigi.

Bila memungkinkan, pilih pasta gigi fluoride dengan stempel American Dental Association (ADA).

Dengan begitu pasta gigi telah terbukti aman untuk digunakan oleh bayi.

Ketiga, ajak anak mengunjungi dokter gigi di ulang tahun pertamanya.

Semakin awal kunjungan gigi, semakin baik peluang untuk mencegah masalah gigi anak.

Anak dengan gigi yang sehat dapat mengunyah makanan dengan mudah, belajar berbicara dengan jelas, dan tersenyum dengan percaya diri.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Tidak Semua Bayi Perlu Proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Keempat, sekitar usia 2 tahun, ajak anak belajar meludah saat menyikat gigi.

Pastikan bahwa sisa-sisa pasta dikeluarkan anak setelah menyikat gigi.

Kelima, sekitar usia 2,5 tahun, mulai lakukan flossing atau membersihkan gigi dengan benang diantara gigi yang bersentuhan.

Lakukan hal ini dengan aman dan perlahan.

Keenam, sekitar usia 3 tahun, tambahkan jumlah pasta gigi fluoride saat anak menyikat gigi.

Konsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter untuk menentukan jumlah yang tepat.

Ketujuh, sekitar 4,5 tahun, mulai ajari anak untuk menyikat gigi mereka sendiri.

Biarkan dia bertanggung jawab untuk menyikat gigi setiap secara teratur dua kali sehari.

Saat pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Kedelepan, pastikan anak memiliki kebiasaan makan yang baik.

Ajari anak untuk makan diet seimbang dan membatasi frekuensi camilan yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi anak.

Sebaiknya berikan anak camilan rendah gula seperti buah, sayuran segar, dan yoghurt.

Hindari pula memberikan anak minuman yang mengandung gula tambahan seperti jus buah kemasan, soda, dan minuman cokelat.

Baca Juga : Berita Kesehatan: 5 Vitamin Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil di Musim Hujan