Berita Kesehatan: Cara Merangsang Gigi Bayi Agar Cepat Tumbuh

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 7 Desember 2018 | 11:23 WIB
Cara merangsang gigi bayi agar cepat tumbuh (Pexel - Alex Smith)

Nakita.id - Pertumbuhan gigi bayi sudah dimulai sejak ia di dalam kandungan. Tepatnya sekitar usia 4 minggu kehamilan.

Sama halnya dengan kemampuan berbicara atau berjalan, pertumbuha gigi bayi juga memiliki fase waktunya sendiri. 

Pada umumnya, sejak lahir bayi akan memiliki satu set lengkap 20 gigi susu yang tersembunyi di dalam gusinya.

Gigi susu bayi akan pertama kali muncul atau erupsi di usia 6 bulan.

Baca Juga : Berita Kesehatan Anak: Bebagai Penyebab Gigi Anak Belum Tumbuh

Namun perlu dipahami bahwa waktu pertumbuhan gigi anak sangat bervarisasi.

Ada beberapa gigi susu bayi yang muncul atau erupsi lebih lama dari itu. 

Cobalah dua kebiasaan sederhana berikut dapat membantu gigi bayi agar cepat tumbuh.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Ciri Wanita Yang Berisiko Miliki Anak Down Syndrome

Perhatikan Aturan Pemberian Makan 

Perhatikan baik-baik kandungan gizi maupun tahapan pemberian makanan dari cair ke padat pada bayi.

Tujuannya, agar kebutuhan nutrisi bayi dapat terpenuhi.

Sebab, selain berguna untuk tumbuh kembang hal itu berguna untuk merangsang pertumbuhan gigi.

Pertumbuhan gigi susu bayi juga bisa dirangsang dengan pemberian vitamin sesuai anjuran dokter.

Ada zat yang dapat memperkuat gigi bayi, menjaga dan mencegah kerusakan gigi, yaitu zat fluor.

Zat ini bisa diberikan pada ibu hamil sampai bayi lahir hingga berusia 10 tahun.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Kenali 8 Ciri-Ciri Bayi Sudah Masuk Panggul

Beri Mainan Gigit 

Awalnya, gigi susu yang keluar adalah gigi seri tengah bawah, lalu secara berurutan gigi seri tengah atas, gigi seri lateral atas dan gigi seri lateral bawah, geraham susu pertama, gigi taring, dan geraham susu kedua.

Erupsinya satu per satu meski kadang ada juga yang sepasang-sepasang.

Biasanya ketika akan erups gigi, bayi akan lebih banyak mengeluarkan air liur dan ingin menggigit-gigit sesuatu akibat rasa gatal pada gigi.

Hal ini tidak hanya dapat membuat bayi nyaman tetapi juga merangsang gigi bayi akan cepat tumbuh.

Cukup berikan biskuit khusus bayi yang agak keras atau mainan gigit dari bahan plastik yang aman buat bayi.

Dengan beberapa cara tersebut diharapkan gigi bayi dapat tumbuh lebih cepat atau tepat pada waktunya. 

Baca Juga : Berita Kesehatan: Waktu Terbaik Mengenalkan Gula dan Garam Pada Anak

Berikut beberapa perawatan yang dapat dilakukan setelah gigi bayi tumbuh. 

Pertama, biasakan memijat gusi bayi menggunakan jari bersih atau kain basah yang lembut meski giginya belum tumbuh.

Hal ini dilakukan untuk membersihkan gusi anak bakteri, dan sisa-sisa ASI atau susu formula.

Kedua, ketika gigi anak mulai tumbuh, sikatlah gigi anak secara teratur dua kali sehari dengan menggunakan sikat gigi khusus anak.

Gunakan pula sedikit pasta gigi fluoride, cukup seukuran sebutir beras.

Anak membutuhkan fluoride untuk membantu gigi mereka tumbuh kuat dan terhindari dari kerusakan gigi.

Bila memungkinkan, pilih pasta gigi fluoride dengan stempel American Dental Association (ADA).

Dengan begitu pasta gigi telah terbukti aman untuk digunakan oleh bayi.

Ketiga, ajak anak mengunjungi dokter gigi di ulang tahun pertamanya.

Semakin awal kunjungan gigi, semakin baik peluang untuk mencegah masalah gigi anak.

Anak dengan gigi yang sehat dapat mengunyah makanan dengan mudah, belajar berbicara dengan jelas, dan tersenyum dengan percaya diri.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Tidak Semua Bayi Perlu Proses Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

Keempat, sekitar usia 2 tahun, ajak anak belajar meludah saat menyikat gigi.

Pastikan bahwa sisa-sisa pasta dikeluarkan anak setelah menyikat gigi.

Kelima, sekitar usia 2,5 tahun, mulai lakukan flossing atau membersihkan gigi dengan benang diantara gigi yang bersentuhan.

Lakukan hal ini dengan aman dan perlahan.

Keenam, sekitar usia 3 tahun, tambahkan jumlah pasta gigi fluoride saat anak menyikat gigi.

Konsultasikan hal ini terlebih dahulu pada dokter untuk menentukan jumlah yang tepat.

Ketujuh, sekitar 4,5 tahun, mulai ajari anak untuk menyikat gigi mereka sendiri.

Biarkan dia bertanggung jawab untuk menyikat gigi setiap secara teratur dua kali sehari.

Saat pagi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Kedelepan, pastikan anak memiliki kebiasaan makan yang baik.

Ajari anak untuk makan diet seimbang dan membatasi frekuensi camilan yang dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi anak.

Sebaiknya berikan anak camilan rendah gula seperti buah, sayuran segar, dan yoghurt.

Hindari pula memberikan anak minuman yang mengandung gula tambahan seperti jus buah kemasan, soda, dan minuman cokelat.

Baca Juga : Berita Kesehatan: 5 Vitamin Untuk Menjaga Daya Tahan Tubuh Si Kecil di Musim Hujan