Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Selatan: Anak PAUD Harusnya Bukan Belajar Baca Tulis!

By Nia Lara Sari, Minggu, 9 Desember 2018 | 12:09 WIB
Kepala Dinas Pendidikan Tangerang Selatan: Anak PAUD Harusnya Bukan Belajar Baca Tulis! (iStock/Steve Debenport)

Nakita.id - Usia balita (usia prasekolah) dipenuhi dengan banyak momen menakjubkan.

Usia ini merupakan masa perkembangan sosial, emosional, fisik, dan intelektual yang luar biasa bagi anak.

Pada usia ini pula sejumlah besar kerja otak sedang dioptimalkan.

Baca Juga : Serunya Kegiatan Pemecahan Rekor MURI Senam Zumba Ibu dan Anak!

Menyadari balita adalah masa pengoptimalan kinerja otak, kebanyakan orangtua mulai mengajak anak mereka untuk mulai belajar di usia balita, seperti belajar di pendidikan anak usia dini (PAUD).

Keputusan itu sebenarnya tepat dilakukan orangtua, mengingat pendidikan pada usia balita mungkin mampu membantu Si Kecil dalam berbagai aspek.

"Dengan pendidikan di usia balita, anak mampu mengembangkan kebiasaan belajar yang baik dan harga diri yang positif," kata Josie Meade, seorang guru di preschool Creative Children di Manhattan Beach, California.

Namun bagaimana harusnya belajar efektif untuk balita ya Moms?

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota Tangerang Selatan, Drs. Taryono, M.Si., pada acara Gerakan Dunianya Anak Chil Go! di Lapangan Skadron 21, Pondok Cabe, Tangerang Selatan (9/12/2018) menjelaskan tentang hal ini.

Baca Juga : Resep dan Bahan MPASI 8 Bulan Praktis: Pasta Salmon, Tawarkan Rasa Nikmat untuk Bayi

Acara 'Gerakan Dunianya Anak Chil Go!' ini dibuka langsung oleh Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airi

"PAUD, TK, SD memang menjadi dasar bagi pendidikan anak.

Anak anak yang cenderung memiliki dasar yang baik maka akan berpengaruh baik pula dengan jenjang pendidikan selanjutnya.

Tapi mesti dipahami jikalau di tingkat pendidikan PAUD atau TK itu bukan mengajari baca tulis, tapi bagaimana membangun karakter positif melalui cara bermain.

Termasuk pada kegiatan kali ini, yaitu kegiatan pemecahan rekor MURI Zumba Ibu dan Anak.

Ini merupakan outdoor classroom yang akan berdampak baik sekali bagi kesehatan mental anak," tutupnya.

Baca Juga : Mulai Meniup Luka Hingga Berbisik, Ini 7 Kebiasaan Wajar Yang Ternyata Berbahaya!