Nakita.id - Prosesi wisuda identik dengan acara kelulusan mahasiswa perguruan tinggi.
Namun, pada saat ini berbagai jenjang pendidikan juga melaksanakan wisuda sebagai tanda kelulusan peserta didiknya.
Fenomena ini mungkin terlihat wajar-wajar saja bagi sebagian orang. Namun, bagi sebagian yang lain mungkin hal ini dianggap sedikit janggal.
BACA JUGA: Pendidikan Anak usia Dini (PAUD) Efektif Atau Malah Membebani Balita?
Salah seorang yang menganggap prosesi wisuda pada anak PAUD, SD, SMP dan SMA adalah sesuatu yang janggal yaitu Dian Anshoriah yang berasal dari Jimbaran, Bali.
Lewat tulisannya dalam akun Facebook, Dekmep, Dian menilai bahwa prosesi wisuda yang dilakukan di setiap jenjang pendidikan, terutama anak usia dini, tergolong tidak etis.
Pasalnya, kegiatan itu sama saja seperti memperlakukan anak-anak tidak sesuai usianya.
Wisuda yang dulunya berlangsung hikmad karena ada satu kebanggaan tersendiri di mana seseorang telah berhasil meraih pendidikan tinggi yang dicita-citakan kini tak lagi sakral.
Mengingat hampir setiap jenjang pendidikan selalu ada prosesi wisuda, maka status yang diunggah Dian itu pun menjadi viral dan telah dibagikan sebanyak 13 ribu kali semenjak diunggah, Kamis (17/5/2018) lalu.
Berikut tulisan lengkapnya:
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Source | : | Facebook,Tribun Style |
Penulis | : | Nia Lara Sari |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR