5 Hal yang Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Memberikan MPASI Pertama Kali

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 19 September 2017 | 05:45 WIB
Aturan memberikan MPASI pertama kali yang sebaiknya Ibu perhatikan (Santi Hartono)

Nakita.id – Pemberian MPASI merupakan fase penting saat bayi memasuki usia 6 bulan. Sebelum memasuki fase ini ada baiknya Ibu menghindari melakukan beberapa hal berikut yang dapat membahayakan bayi saat memberikan MPASI pertama kali.

Menurut Prof. Dr. Ali Khomsan, Guru Besar Pangan dan Gizi dari Institut Pertanian Bogor dalam tabloid Nakita Edisi 906, terdapat rambu-rambu pemberian MPASI pertama kali.

Baca juga: Bayi Menolak MPASI, Normalkah? 

1.Jangan gunakan penyedap rasa dan garam

Ibu sebaiknya tak langsung mencampur garam, gula ataupun penyedap rasa lainnya saat membuat MPASI bagi si kecil. Penyedap dan garam mengandung natirum yang memengaruhi kinerja ginjal bayi yang belum sempurna.

 Jika ingin memperkenalkan rasa asin, ada baiknya berikan saat bayi berusia 9 bulan tetapi dengan porsi yang sedikit sekali. Fungsi garam di sini hanya untuk menambah rasa.

2.Menunda pemberian putih dan kuning telur

Telur merupakan jenis makanan pemicu alergi yang umum terjadi pada bayi. Maka ada baiknya Ibu memperkenalkan kuning telur saat bayi memasuki usia 9 bulan. Sementara untuk putih telur bisa diperkenalkan saat bayi berusia 1 tahun.

Baca juga: 5 Jenis MPASI Terbaik Untuk Kesehatan Bayi 

3.Jangan berikan sayuran dengan tekstur kasar dan bergas

Sistem pencernaan bayi yang belum matang membuat Ibu sebaiknya tidak memberikan sayuran yang bertekstur kasar seperti kacang panjang, kankung, kembang kol. Begitu pula yang bisa memproduksi gas berlebih pada perut misalnya kol. Jenis sayuran ini sebaiknya diperkenalkan saat anak berusia 1 tahun.

4.Jangan diberikan makanan mengandung gluten