Makan Ini Bila Kaki Sering Kram

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 19 September 2017 | 10:00 WIB
Sumber alami potasium seperti buah-buahan (pisang, melon, avokad, kismis, stroberi, jeruk, tomat, melon), dan sayuran (bit, bayam, kacang polong, buncis, kentang, jamur) dapat mengurangi kejadi kram. (Santi Hartono)

Nakita.id.- Sedang asyik jalan-jalan di mal, mendadak otot-otot kaki terasa kram. Niat shopping jadi tertunda karena Ibu harus berhenti dulu untuk mengurut-urut kaki. 

Kram di kaki juga kerap muncul tanpa tanda-tanda di malam hari, membuat tidur jadi tak nyenyak.

Baca juga: Kaki Kram Saat Tidur Ternyata Ini Penyebabnya

Tegangnya  otot-otot ini bisa disebabkan kiriman darah ke kaki yang  tidak lancar, kekurangan beberapa jenis mineral, kelelahan, atau elektrolit  tubuh berkurang banyak yang terdiri dari kalsium (Ca) dan kalium (K), cedera dalam berolahraga, menggunakan otot secara berlebihan seperti banyak berjalan atau berdiri,  dan saat tubuh menanggung beban, seperti beban kehamilan di trimester ketiga ketika  pertumbuhan janin sudah besar dan tinggal beberapa minggu lagi hari perkiraan lahir tiba.  

Menurut para ahli di Mayo Clinic,  kram bisa sembuh dengan sendirinya selama beberapa detik, menit, atau jam, bergantung pada lamanya kontraksi tersebut, dan kram yang kita rasakan itu terjadinya di otot polos atau otot-otot yang menggerakkan rangka. 

Baca juga: Daftar Makanan Alami Yang Dapat Mengurangi Kram Saat Hamil

Pola makan dapat membantu mengurangi kejadian kram. Ada beberapa mineral seperti di bawah ini yang sebaiknya dikonsumsi supaya kerja otot optimal sehingga kram menjauh.

- Potasium

Potasium atau kalium berperan dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, menjaga sel-sel agar berfungsi optimal, dan membantu pergerakan otot tubuh, termasuk jantung. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi 4.700 mg potasium per hari. Sebagai perbandingan, sebuah kentang panggang beserta kulitnya mengandung sekitar 700 mg potasium.

Potasium akan terserap maksimal jika sumber alaminya dikonsumsi dalam keadaan segar atau dipanggang. Sebaliknya, cara masak menggoreng atau merebus akan mengurangi kandungan potasium dalam makanan. Sumber alami potasium adalah buah-buahan (pisang, melon, avokad, kismis, stroberi, jeruk, tomat, melon), sayuran (bit, bayam, kacang polong, buncis, kentang, jamur), ikan, daging putih, dan produk susu.

- Kalsium

Selain menguatkan tulang, kalsium juga berperan dalam mencegah kaki kram. Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi kalsium 1.150 mg per hari. Mineral ini akan optimal diserap tubuh jika dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D.

 Sumber alami kalsium adalah susu, yoghurt, keju, kacang-kacangan, ikan laut, kedelai. Sedangkan pada sayuran, kalsium dapat ditemui pada brokoli, bayam, dan sawi. Agar asam oksalat yang terkandung dalam sayuran hijau tidak menghambat penyerapan kalsium, sebaiknya sayuran dimasak untuk menetralisasi oksalat.

- Magnesium

Magnesium diperlukan terutama untuk kerja otot-otot di tubuh Ibu dan menjaga fungsi jantung serta ginjal. Bahan makanan kaya magnesium di antaranya brokoli, bayam, biji labu, gandum, tahu, tepung kedelai, kacang mete, oat/gandum, bit, kacang pistachio, pisang, kentang panggang beserta kulitnya, cokelat, serta rumput laut. (*)