Nakita.id - Yang kita tahu, penderita psoriasis kebanyakan adalah orang dewasa. Gangguan berupa peradangan kronis pada kulit akibat gangguan autoimun ini membuat siklus hidup sel kulit para penderitanya lebih cepat dibandingkan orang normal. Akibatnya, permukaan kulit terbentuk lebih cepat dan sel-sel kulit ekstra yang dihasilkan itu menumpuk sehingga kelihatan seperti ada bercak putih, perak, atau merah bersisik tebal di kulit. Hal ini membuat penderitanya kerap merasa gatal atau nyeri di area yang terkena, mulai dari kaki, punggung bawah, lutut, siku, tangan, hingga kulit kepala
Pada bayi, psoriasis bisa dikatakan merupakan jenis gangguan yang jarang terjadi. Anak-anak berusia di bawah 10 tahun berisiko lebih rendah mengalami psoriasis dibandingkan mereka yang berusia 15-35 tahun. Berikut ini adalah fakta yang berkaitan dengan gangguan psoriasis pada bayi.
1. Bayi dan anak-anak bisa menderita psoriasis namun hal ini baru bisa ditentukan setelah dokter melakukan pemeriksaan secara mendalam. 2. Gangguan psoriasis pada bayi dan anak sangat banyak dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun, tidak ada jaminan ia akan menderita psoriasis di usia anak-anak. Jika pun anak menderita psoriasis, hal ini bisa terjadi saat ia sudah besar. 3. Bayi bisa terkena psoriasis jika Ibu menyusui bayi dalam kondisi puting payudara mengalami peradangan dan berdarah akibat psoriasis. Selain itu, risiko bayi mendapat psoriasis dari Ibu juga terjadi jika Ibu mendapatkan terapi psoriasis selama kehamilan dan menyusui. 4. Bila bayi mengalami psoriasis, biasanya gangguan ini didapati di area yang terkena popok sekali pakai. Sering kali orangtua keliru dan mengira gangguan tersebut hanya ruam popok biasa. 5. Dibandingkan kondisi kulit akibat psoriasis, ruam maupun kelainan kondisi kulit yang umum ditemukan pada bayi biasanya akan menghilang dengan sendirinya. 6. Cara termudah untuk membedakan antara ruam kulit biasa dengan psoriasis adalah dengan meneliti kondisi kulit si Kecil. Psoriasis biasanya membuat kulit si Kecil cenderung memiliki bercak putih di atas permukaan kulit yang kemerahan. 7. Area yang paling sering terkena psoriasis adalah kulit di sekitar lutut, wajah, kulit kepala, siku, dan leher. Sementara ruam jenis lainnya bisa terjadi di mana saja.
Sekali lagi, bayi memang bisa terkena psoriasis tapi hal ini jarang sekali terjadi. Jadi, Ibu tidak perlu terlalu cemas kalau mendapati kulit bayi sedikit kemerahan atau keluar bintil-bintil merah. Kemungkinan besar ini gangguan kulit biasa dan bukannya psoriasis.