Kisah Hidup Supermodel Gia Carangi Berakhir Tragis, Jadi Gelandangan Hingga Mati Muda Karena AIDS

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 10 Desember 2018 | 14:38 WIB
Gia Carangi (Instagram/theladyofthegoldrings)

Nakita.id -  Supermodel adalah profesi yang menggambarkan kesuksesan, baik dari segi ketenaran ataupun keuangan.

Gia Carangi adalah supermodel pertama di Amerika Serikat yang berhasil mencapai puncak kariernya dalam waktu singkat.

Ia hanya membutuhkan waktu enam tahun untuk bisa menjadi model profesional dan mendapatkan kesuksesan yang besar.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Tya Ariestya Gelar Syukuran 4 Bulanan, Ini Perkembangan Janin di Usia 4 Bulan

Wajahnya kerap menghiasi majalah dan tabloid ternama seperti 'Vogue' dan 'Cosmopolitan'.

Ia pun didaulat menjadi brand ambassador produk-produk kecantikan kelas atas seperti 'Giorgio Armani', 'Maybelline', 'Christian Dior' dan 'Saint Laurent'.

Namun, siapa sangka kalau nasibnya akan berubah 180 derajat hingga ia harus menjadi gelandangan di akhir hidupnya.

Baca Juga : Lindungi Anak dari Ancama Pedofilia dengan Cara-cara Sederhana Ini

Karier Gia yang cemerlang tersebut langsung meredup ketika sang supermodel terjerat kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Pada awal tahun 1980-an, hidup Gia berubah drastis lantaran ia kecanduan kokain.

Meskipun Gia sempat lepas dari pengaruh obat-obatan terlarang tersebut, kariernya tidak bisa kembali seperti sebelumnya.

Baca Juga : Penampilan Baru Gading Marten Usai Digugat Cerai Gisel, Ada yang Beda

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, Gia didiagnosa menderita penyakit AIDS saat kariernya mulai meredup.

Ia pun menjadi selebritis perempuan pertama yang terjangkit dan meninggal karena penyakit AIDS.

Gia mengawali kariernya di usia yang masih sangat belia, yakni 17 tahun.

Kala itu, ia masih duduk di bangku SMA dan bekerja sebagai pelayan untuk membantu restoran milik ayahnya di Philadelphia.

Baca Juga : Atasi Penyakit Vertigo dengan Manuver Epley, Begini Panduannya!

Saat itulah seorang fotografer melihat potensi Gia Carangi untuk menjadi bintang di dunia modelling.

Dalam satu tahun, dia sudah menjadi model paling terkenal di New York berkat rambut pirang dan tubuhnya yang tinggi semampai.

Bukan hanya karena kecantikannya, tapi Gia yang mau berpose telanjang, berpakaian seperti laki-laki, berpose tanpa riasan dan sikapnya yang 'bodo amat' justru membawa era baru di dunia permodelan.

Baca Juga : Bukan Cinta, Billy Syahputra Nekat Mati-matian Bela Hilda Vitria untuk Lawan Kriss Hatta Karena Hal Ini!

Namun, siapa sangka di balik kesuksesan tersebut Gia merasa tidak bahagia dan kesepian.

Saat itulah sang supermodel berkenalan dengan obat-obatan terlarang yang kemudian membuatnya tak bisa bekerja dengan profesional.

Gia menjalani beberapa kali rehabilitasi, tapi hal tersebut tidak bisa membuatnya menjauhi barang haram tersebut.

Baca Juga : Inilah Artis Cantik FYN Alias FNJ yang Kepergok di Hotel Bareng TCW, Suami Wali Kota Tangerang Selatan

Sang supermodel akhirnya kehabisan semua uang serta asetnya dan dinyatakan bangkrut.

Dia terlihat tidur di jalan saat hari hujan dan tubuhnya mendapatkan sejumlah luka memar.

Gia juga mendapatkan tindakan pemerkosaan dan kekerasan seksual selama hidup menggelandang.

Pada tahun 1986, Gia Carangi meninggal dunia pada usia yang masih sangat muda, yakni 26 tahun.