Ibu Muda Peringatkan Perempuan untuk Tak Meremehkan Kondisi Kehamilannya yang Seperti Ini! Jika Terlambat, Nyawa Bayi Tak Bisa Tertolong

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 26 September 2017 | 00:15 WIB
Ibu Muda Peringatkan Perempuan untuk Tak Meremehkan Kondisi Kehamilannya yang Seperti Ini! Jika Terlambat, Nyawa Bayi Tak Bisa Tertolong (Santi Hartono)

Nakita.id - Seorang ibu baru bernama Ayla Heller, 19 tahun, dan pasangannya, Dalton Henderson, 23 tahun, sangat bersyukur dengan hadirnya bayi perempuan mungil, Madison atau Maddy yang lahir pada 30 Agustus lalu.

Maddy lahir dengan kondisi sehat dan penuh kasih sayang. Namun, sehatnya bayi ini tidak akan membuat orang menyangka bahwa kedua orangtua hampir kehilangannya.

Ayla mengungkapkan kisah kelahiran bayi pertama mereka yang hampir meninggal tragis. Beruntung, sang ibu memercayai nalurinya bahwa kondisi kehamilannya ada yang tidak beres.

Di halaman Facebook-nya, Ayla menceritakan tentang Baby Maddy, di mana unggahannya ini telah dibagikan hampir 20.000 kali.

Baca juga : Bahaya SIDS, Sindrom Kematian Mendadak Pada bayi

Lebih lanjut, pada usia 38 minggu kehamilannya, Ayla merasakan bahwa calon bayinya tak seaktif biasanya. Tidak ada tendangan seperti yang sering dilakukan si bayi.

Dengan mengasumsikan bahwa calon bayinya memang sedang tak aktif, ia pun kembali mengawasi perkembangannya setiap harinya, walau saat itu Ayla memang masih sempat bekerja di dekat rumahnya di Portland, Oregon.

Kemudian, ketika Dalton turut meletakkan tangannya di perut Ayla, ia bertanya apakah bayi itu menendang-nendang, Ayla menyadari bahwa bayi yang sedang dikandungnya itu tidak menendang sepanjang hari.

Setelah minum jus jeruk dingin Ayla merasakan sesuatu seperti menusuk-nusuk perutnya. Akhirnya, kedua pasangan ini berinisiatif mendengarkan detak jantung Maddy di rahim menggunakan monitor janin Doppler.

Baca juga : Mencegah Risiko Sindroma Kematian Bayi Mendadak

"Kami menjadi sedikit panik, tapi karena saya merasa ia (bayi) menyesuaikan posisi dan mendengar detak jantungnya, saya tahu ia setidaknya hidup, jadi saya tidak tahu harus berbuat apa," kata Ayla.

Ayla pun sigap mencari informasi tentang kondisi kehamilan yang tak biasa ini melalui internet untuk mendapatkan solusi, tapi yang didapatkannya hanyalah kebingungan.