Dukung Gerakan Menuju 100 Smart City, Kabupaten dan Kota di Indonesia Genjot Mobilitas Masyarakat

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Rabu, 12 Desember 2018 | 20:41 WIB
Dukung Gerakan Menuju 100 Smart City, KKabupaten dan Kota di Indonesia Genjot Mobilitas Masyarakat (Istimewa)

Inovasi lain yang digalakkan Pemkot Surakarta adalah Tape Pasar (Teknologi Aplikasi e-Retribusi Pasar), yang merupakan sistem retribusi secara elektronik bagi pedagang di berbagai pasardi Kota Surakarta.

Solusi ini memudahkan pedagang membayar retribusi secara elektronik menggunakan alat khusus yang disediakan di area pasar.

Adanya solusi tersebut, pendapatan Pemkot Surakarta dari retribusi meningkat setelah implementasi Tape Pasar ini.

Baca Juga : Banjir Pesohor Tanah Air dan Puluhan Lamborghini Serta Porsche, Pernikahan Mewah Bos Baja di Solo Pecahkan Rekor MURI

2. Boyolali

Abdul Rahman, Dinas Komunikasi dan Informatika

Selain Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang merupakan kabupaten penghasil susu ini juga tengah menggenjot Gerakan Menuju 100 Smart City.

Kabupaten Boyolali menggalakkan Simapi (Sistem Informasi Sapi) yang merupakan sistem informasi terkait sapi.

"Simapi ini bisa dianalogikan sebagai KTP-nya sapi," Abdul Rahman selaku Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali.

Saat ini di Kabupaten Boyolali ada 9000 komunitas yang masing-masing mengelola ratusan ekor sapi sehingga dibutuhkan sistem yang bisa mengelola dan mengumpulkan data sapi secara efektif.

Melalui Simapi, setiap tubuh sapi tersebut, dipasang barcode yang menunjukkan identitas sapi, sehingga dapat dipantau produksi susu dan juga kesehatan sapi tersebut.

Selain produk susu, sapi yang ada di Kabupaten Boyolali juga dikonsumsi sebagai daging di Jawa Tengah, seperti Kudus, Semarang, atau Sukoharjo.