Nakita.id - Sosok Hilda Vitria sukses menarik perhatian publik dengan kisah cinta segitiganya bersama Kriss Hatta dan Billy Syahputra.
Perseteruan ketiganya semakin pelik saat Hilda tak mau mengakui kalau dirinya pernah menjadi istri Kriss Hatta.
Malahan, Hilda terlihat semakin lengket dengan kekasihnya yang juga adik dari mendiang komedian Olga Syahputra, Billy Syahputra.
Baca Juga : Luruhkan dan Cegah Batu Empedu dengan Berbagai Makanan Ini, Mudah!
Baru-baru ini, publik menyoroti Hilda Vitria akibat dianggap terlalu percaya diri dan mengira bahwa Hotman Paris menyukainya.Hal ini lantas membuat Hotman Paris geram dan mengunggah beberapa pernyataan bahwa dirinya menyukai perempuan kelas atas.Pihak Hilda Vitria kemudian bungkam dan tidak memberi reaksi apa pun terhadap insiden tersebut.
Baca Juga : 3 Jenis Buah Ini Malah Bikin Gagal Diet, Nomor 1 Gak Nyangka!Pada Kamis (13/12/2018), Billy Syahputra sebagai seorang kekasih yang menyayangi Hilda, memberikan Hilda semangat.Ia menuliskan kalimat manis di akun Instagram pribadinya @billsky16.Namun, caption yang ditulis Billy seketika menghebohkan warganet.Sebab, caption yang ditulisnya mengisyaratkan seolah ia sudah menikah dengan Hilda Vitria.
Baca Juga : Konsumsi Gula Berlebih Bisa Berbahaya Bagi Tubuh, Begini Cara Menghentikannya
"Billy semoga cepat sadar ya, jangan rela dibully demi si dia wanita pembohong," tulis akun @dram****.
Baca Juga : Denny Sumargo Dituduh Main Dukun, Dita Soedarjo Ungkap Alasan Putus dengan Sang Kekasih
"Sebelum bukti jejak digital si perempuan tukang bohong itu (cuamiku) (isteriku) beredar lo mana ada kata beginian?" tulis akun @rini***.
"Neng cantik, banyak2 sabar ya, namanya juga tuti alias tukang tipu, kudu sabar meyakinkan pemirsa dengan kebohongan," tulis akun @coco***.
Ya, rata-rata dari mereka menyebut Hilda Vitria sebagai seorang pembohong karena tidak mau mengakui pernikahannya dengan Kriss Hatta.
Baca Juga : Cici Panda Alami Produksi ASI Tidak Melimpah, Begini Cara Mengatasinya
Tak hanya warganet, para ahli juga menyebutkan kalau Hilda Vitria adalah pihak yang berbohong dalam kasus ini.
Dikutip dari tayangan Selebrita Pagi, seorang pakar mikro ekspresi yang bernama Doddy mencoba membaca ekspresi Hilda ketika diberi pertanyaan oleh Hotman Paris terkait hubungannya dengan Kriss Hatta."Di sini dia (Hilda) kelihatan kaget, kaget ketika pak Hotman nanyain, berarti kalo kamu sudah tinggal serumah, dia responsnya kaget di satu sisi dan agree (setuju) di sisi yang lain," ujar Doddy dikutip dari YouTube Trans7 Official (11/12/2018).
Baca Juga : Agar Mandi dapat Berkualitas, Penting untuk Menjaga Tekanan Air!Ekspresi Hilda saat itu menurut Doddy sedang menutupi kebohongannya dan berarti Hilda memang pernah tinggal satu rumah dengan Kriss Hatta."Jadi artinya bahwa bener dia tinggal serumah, iya. Jadi tarikan badannya ini menunjukkan bahwa sangat tidak nyaman dengan kondisi itu, jadi tangannya ke belakang, nutupin ini," lanjut Doddy.
Dilansir dari sebuah tayangan infotainment Selebrita Pagi, psikolog Rini Hasan ikut memberi komentar, Rabu (17/10/2018).
Baca Juga : Cici Panda Alami Produksi ASI Tidak Melimpah, Begini Cara MengatasinyaRini Hasan menjelaskan bahwa ekspresi yang ditampilkan oleh Kriss Hatta selama di depan kamera seperti meremehkan membahas kasus ini."Dari wajah si laki-laki (Kriss Hatta) saya melihat bahwa lebih banyak ekspresinya itu adalah seperti meremehkan, 'sudah bohong kok tidak mau mengaku sih?' Gitu kan," jelas Rini.Berbeda dengan ekspresi Kriss Hatta, katanya Hilda Vitria mencoba untuk meniadakan ekspresi pada wajahnya.
Baca Juga : Sering Stres Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2 pada Perempuan
Selain itu, menurut Rini, Hilda Vitria lah yang berbohong dalam kasus ini."Tapi, menurut saya itu menegaskan lagi bahwa dia melakukan ini for nothing, begitu," tambahnya.Rini menjelaskan jika dilihat dari fakta di pengadilan bahwa benar Hilda Vitria lah yang telah melakukan kebohongan.
Baca Juga : Inilah Berbagai Program untuk Penuhi Kebutuhan Protein Hewani Masyarakat Indonesia, Apa Saja Ya?"Kalau bertumpu dari fakta pengadilan yang ada, maka yang berbohong mengenai status perkawinan ya yang perempuan (Hilda Vitria)," jelas Rini.
Terlepas dari kasus Hilda Vitria yang sudah "dicap" berbohong, bagaimana cara mendidik anak agar tidak tumbuh sebagai seorang pembohong?
Dilansir dari Nakita.id, ada tiga tahapan untuk memulai menanamkan nilai kejujuran pada anak-anak.
Baca Juga : Denny Sumargo Dituduh Main Dukun, Dita Soedarjo Ungkap Alasan Putus dengan Sang Kekasih
1. Usia BatitaKunci dalam menanamkan nilai kejujuran yaitu Moms jangan langsung memarahi Si Kecil, tapi menghargai dan memberikan konsekuensi.Misalnya, saat Si Kecil memecahkan gelas, Moms bisa saja bertanya, siapa yang memecahkan gelas, ketika setelah Si Kecil mengaku jangan langsung dimarahi.Sebaliknya, Moms puji sikap jujurnya sambil berkata, lain kali harus berhati-hati, dengan begitu Si Kecil pun mau menjalani konsekuensi, seperti membantu membersihkan pecahan gelas.
Baca Juga : Angel Lelga Muntah Kain Kafan Sebelum Penggerebekan, Vicky Prasetyo Sebut Istrinya Durhaka
2. Usia PrasekolahDi usia prasekolah, imajinasi Si Kecil sangatlah tinggi, sehingga bukan tidak mungkin jika ia bercerita kepada teman-temannya kalau sang ayah memiliki pesawat atau dirinya bisa terbang.Jenis kebohongan tersebut masih wajar, tapi lain halnya apabila Si Kecil berbohong untuk menyembunyikan kesalahan dia.Jika Si Kecil melakukan hal itu, Moms bisa memberikan teguran dengan lembut seraya mengatakan kalau Moms menghargai jika Si Kecil jujur dan Moms pun tidak akan marah jika ia berterus terang.
3. Usia SekolahSama seperti di usia prasekolah, tekankan bahwa Moms atau Dads menghargai kejujuran dan tidak akan marah jika Si Kecil berterus terang.Selain itu, Moms dapat katakan kepada Si Kecil apabila suka berbohong membuat seseorang kehilangan banyak teman karena mereka kehilangan rasa percaya.Agar Si Kecil berani bersikap jujur, ciptakan rasa nyaman di rumah di mana Si Kecil dapat mengungkapkan keinginan, kebutuhan, dan semua pikiran apa adanya,Jika Si Kecil berbohong, jangan melabelkan Si Kecil sebagai “pembohong”, tetapi koreksilah perilakunya.