Bikin Iri, Perangi Kegemukan Turki Dirikan Pusat Obesitas di Seluruh Negeri, Gratis Buat Pasien

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 18 Desember 2018 | 12:45 WIB
Di Turki, negeri kebab dan makanan yang lezat, perluasan lingkar pinggang adalah target kampanye anti-obesitas baru oleh pemerintah untuk membantu 1 juta penduduk Turki turun di tahun depan. (The Daily Sabah)

Pengaturan pola makan dapat menyingkirkan lemak sepanjang kita terus berusaha mempertahankannya.

Di samping mengatur pola makan, untuk menghilangkan kegemukan perlu ada aktivitas fisik yang memadai. 

Menurut penelitian terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), aktivitas fisik yang tidak memadai menyebabkan kematian 3,2 juta orang per tahun dan orang yang tidak aktif memiliki risiko kematian 20% sampai 30% lebih besar daripada orang yang aktif secara fisik.

Baca Juga : Studi: Manusia Ternyata Mampu Mengenali 5000 Wajah Sekaligus!

Sema Attila, yang memiliki gelar Ph.D. dalam bidang Kedokteran dari Universitas Hacettepe, di Turki, mengatakan aktivitas fisik yang tidak memadai merupakan salah satu faktor risiko utama di antara penyebab kematian di dunia.

"Diperkirakan bahwa 21%  sampai 25%  kanker payudara dan usus besar, 27% diabetes dan 30% penyakit jantung iskemik disebabkan terutama karena tidak aktivitas fisik," kata Atilla.

Seperti yang ditunjukkan oleh data WHO baru-baru ini, 23 % orang dewasa yang berusia di atas 18 tahun tidak cukup berolahraga.

Baca Juga : Buktikan, Hanya Bermodalkan Bangku, Tubuh Bisa Langsing dan Bugar

Padahal gaya hidup yang tidak aktif adalah masalah penting tidak hanya untuk kelompok usia dewasa tetapi juga untuk anak-anak dan remaja karena 81%  remaja berusia antara 11 dan 17 di dunia tidak cukup berolahraga. 

Namun, banyak hal bisa berubah dengan sedikit penyesuaian gaya hidup kita. (*)