Pemeriksaan Kehamilan Trimester 3 : Ini Daftar Tes yang Harus Diketahui Ibu Hamil

By Nila Kusuma Pratiwi, Sabtu, 22 Desember 2018 | 21:12 WIB
Daftar pemeriksaan kehamilan trimester 3 (iStock)

Tes profil biofisik menggabungkan Non-Stress Tset (NST) dengan pemeriksaan USG untuk evaluasi yang lebih tepat.

Tes stres kontraksi

Tes stres kontraksi seperti Non-Stress Tset (NST), mengukur denyut jantung janin.

Namun, dalam tes ini, detak jantung bayi diukur sebagai respons terhadap kontraksi uterus yang didapat dengan pemberian oksitosin (pitocin) atau dengan stimulasi puting.

Tes ini kadang-kadang disebut sebagao tes tantangan oksitosin.

Biasanya, aliran darah melambat selama kontraksi, tetapi jika plasenta berfungsi dengan baik, detak jantung bayi tetap stabil.

Jika ada fungsi plasenta yang buruk, detak jantung bayi akan melambat sementara setelah kontraksi.

Melihat denyut bayi dalam menanggapi kontraksi uterus dapat membantu dokter memperkirakan bagaimana bayi akan merespons tekanan yang dialami selama persalinan.

Baca Juga : Kehamilan Tak Diinginkan : Ini penyebab dan Cara Mengatasinya!

Amniosentesis

Meskipun amniosentesis (pengangkatan sampel cairan ketuban dengan jarum yang panjang dan tipis) paling sering dilakukan selama trimester kedua, ada beberapa kondisi yang mungkin memerlukan amniosentesis di kemudian hari.

Kondisi ini termasuk kekhawatiran chorioamnionitis atau risiko persalinan prematur karena cairan amniosentesis dapat digunakan untuk memperkirakan kematangan paru-paru janin.

Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG dapat dilakukan pada trimester ketiga jika diperlukan untuk membantu mengevaluasi pertumbuhan janin dan mencari masalah dengan plasenta.