REVIEW AKHIR TAHUN: Deretan Kekerasan di Sekolah yang Terjadi Sepanjang 2018

By Fadhila Auliya Widiaputri, Jumat, 21 Desember 2018 | 16:47 WIB
Deretan kekerasan di sekolah yang terjadi sepanjang 2018 (iStock)

Siswa membunuh temannya dengan gunting

Pada Juli 2018, terjadi kasus meninggalnya siswa FDL (12 tahun) karena ditusuk gunting oleh kawan sebangkunya MH (12 tahun) yang bersekolah di salah satu SDN di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Pada hari itu kebetulan para siswa memang ditugaskan membawa gunting pada pelajaran seni rupa.

Meskipun keluarga korban tidak menuntut secara hukum karena pelaku masih kerabat dekat, tetapi kasus ini harus menjadi pembelajaran semua pihak.

Terutama pihak sekolah untuk memiliki kepekaan terhadap anak-anak yang berpotensi melakukan kekerasan.

Guru menampar murid

Seorang guru SMK di Purwokerto berinisial LK, menghukum siswa berinisal L yang terlambat dengan tamparan sangat keras.

Saat memukul, sang guru menggunakan ancang-ancang dan sampai ia terhuyung setelah melakukan penamparan.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Gadis 6 Tahun Meninggal Dunia Akibat Miokarditis, Berasal Dari Virus Flu, Berikut Gejalanya

Akibat penamparan tersebut, para siswa mengalami telinga yang mendengung selama beberapa hari.

Pukulan semacam ini dapat menyebabkan pecahnya gendang telinga korban.

Guru tersebut kemudian dilaporkan oleh orangtua korban ke polisi dan menjalani proses hukum.