Tak Selalu 'Jahat', Keju Cheddar Justru Memberikan Manfaat Kesehatan!

By Rizqa Widiasti, Senin, 31 Desember 2018 | 19:30 WIB
ilustrasi keju (Jules Morgan)

Nakita.id -Berapa banyak Moms di sini yang menyukai keju?

Penikmat keju selalu merasa bahwa keju itu berlemak meskipun mengandung protein.

Ada juga yang beranggapan bahwa keju penuh dengan lemak jenuh, yang telah dianggap berbahaya bagi kesehatan jantung.

Ahli gizi dunia terlalu percaya bahwa orang harus membatasi jumlah keju yang bisa menyumbat jantung.

Baca Juga : Rutin Minum Air Kunyit dan Lada Hitam Seminggu, Khasiatnya Tak Terduga!

Namun, ada informasi terbaru mengenai kebaikan keju untuk kesehatan.

Dikatakan bahwa susu ini mungkin tidak seburuk seperti yang Moms duga.

Pada studi terbaru, peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang setengah baya dan kelebihan berat badan yang mengonsumsi keju cheddar penuh lemak justru tidak meningkatkan kadar kolesterol.

Ini lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi keju atau mentega lemak yang lebih rendah.

Baca Juga : 5 Manfaat Kesehatan Bila Rutin Berhubungan Intim dengan Pasangan

Penelitian, yang didanai oleh perusahaan susu Irlandia, mencapai kesimpulan bahwa keju kuno bekerja di dalam tubuh dengan cara yang berbeda.

Selama periode penelitian, peserta makan potongan besar keju cheddar penuh lemak selama enam minggu berturut-turut.

Ilmuwan menemukan bahwa matriks keju protein dan kalsium diatur dalam keju berlemak.

Ini membuatnya lebih baik daripada perusahaan susu lainnya.

Penulis studi utama Emma Feeney, yang mempelajari nutrisi dan metabolisme manusia di University College Dublin.

Dalam studinya terhadap 164 orang dewasa Irlandia menemukan bahwa peserta yang menggabungkan blok keju cheddar Irlandia penuh lemak dalam makanan mereka.

Dengan hanya mengambil 2 ons (0,06 kg) susu per hari tidak menambah berat badan.

Sebaliknya, para partisipan menurunkan baik kolesterol total dan kadar kolesterol LDL atau "kolesterol jahat".

Temuan yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, berjalan seiring dengan studi lain yang diterbitkan baru-baru ini.

Baca Juga : Darah Haid Bisa Tunjukkan Gejala Penyakit Tertentu, Waspada dengan Warna Ini

Diamati lebih dari 2.900 orang Amerika selama lebih dari dua dekade.

Penelitian itu telah menemukan orang-orang yang mengonsumsi produk-produk susu penuh lemak tidak berisiko lebih besar untuk meninggal karena sebab apa pun.

Termasuk penyakit-penyakit kardiovaskular, dibandingkan dengan orang lain.

Jadi Moms, tidak selamanya keju itu jahat untuk tubuh tapi juga dapat melindungi jantung.