Berita kesehatan: Apakah Alergi Susu Sama dengan Intoleransi Laktosa?

By Nia Lara Sari, Sabtu, 22 Desember 2018 | 14:14 WIB
Berita kesehatan: Apakah Alergi Susu Sama dengan Intoleransi Laktosa? (iStock)

Nakita.id - Banyak orang mungkin berpikir mereka terlahir dengan alergi terhadap susu, tetapi pada kenyataannya hanya 1-3% bayi yang dilahirkan dengan alergi susu.

Tetapi masalah ini akan membaik seiring dengan bertambahnya usia seseorang.

Ketika seseorang mengalami alergi susu, sistem kekebalan tubuh mereka memiliki reaksi buruk terhadap satu atau lebih protein yang ditemukan dalam susu sapi.

Kasein dan whey adalah protein susu paling umum yang menyebabkan alergi susu.

Baca Juga : Mengapa Minum Susu Dianjurkan untuk Anak dan Susu Apa yang Terbaik?

Apa saja gejala yang disebabkan oleh alergi terhadap susu?Alergi susu dapat menyebabkan reaksi kulit seperti pembengkakan pada bibir, mulut, lidah, wajah, atau tenggorokan.

Alergi ini juga dapat menyebabkan gatal-gatal, ruam atau kemerahan, dan kulit atau mata gatal.

Selain itu, alergi ini juga dapat meyebabkan masalah pernapasan seperti bersin, hidung tersumbat atau pilek, batuk atau mengi, dan asma.

Reaksi alergi paling serius terhadap dari alergi susu disebut anafilaksis.

Anafilaksis terjadi secara tiba-tiba dan melibatkan perubahan berbahaya pada pernapasan, detak jantung, dan fungsi tubuh lainnya.

Anafilaksis juga terjadi ketika beberapa gejala berbeda terjadi bersamaan, seperti ruam dan mengi, atau sakit perut dan pembengkakan tenggorokan.

Anafilaksis yang terjadi beberapa detik hingga beberapa menit setelah terpapar alergen, seperti susu, dan mengancam jiwa tanpa perawatan medis darurat.

Baca Juga : Pentingnya Liburan Keluarga di Akhir Tahun, Jangan Sampai Terlewatkan!

Lalu, apakah alergi susu sama dengan intoleransi laktosa?

Dilansir dari youngwomenshealth.org, alergi susu berbeda dengan intoleransi laktosa.

Alergi susu adalah reaksi alergi terhadap protein susu, dan intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan untuk mencerna gula laktosa yang ditemukan dalam susu.

Gejala intoleransi laktosa biasanya adalah diare, kram, dan kembung.

Bagaimana saya bisa tahu jika saya alergi terhadap susu?

Cobalah indentifikasi hal tersebut dengan cara berikut ini:

- Apa reaksi setelah makan atau minum makanan yang mengandung susu?

- Berapa lama reaksi tersebut muncul?

-  Apakah tubuh akan bereaksi tiap kali mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung susu?

- Apakah ada kerabat yang mengalami alergi makanan?

Setelah mengidentifikasi hal diatas dan merasa curiga bahwa Moms mengalami alergi susu, segeralah berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga : Berita kesehatan Terbaru: Inilah Penyebab dan Cara Mencegah Migrain!