Masa Kelam 'Hari Ibu', Ketika Pencetusnya Anna Jarvis Justru Merasa Gagal Atas Usahanya Karena Komersil

By Rosiana Chozanah, Sabtu, 22 Desember 2018 | 20:44 WIB
Anna Jarvis, pelopor adanya Hari Ibu di seluruh dunia (Today.com)

Baca Juga : Tenggelamkan dan Bakar Putrinya yang Masih 4 Tahun Hingga Meninggal, Sang Ibu: 'Ini Perintah Tuhan!'

Kematian Ibunya pada 1905 membuatnya terinspirasi untuk mengatur peringatan Hari Ibu yang pertama kali dilakukan pada 1908.

Pada 10 Mei 1908, seluruh keluarga berkumpul di acara Jarvis's hometown of Grafton, West Virgina, tepatnya di sebuah gereja yang sekarang bernama Mother's Day Shrine atau Kuil Hari Ibu.

Kuil Hari Ibu juga didirikan di Philadelpia, tempat Jarvis tinggal pada waktu itu.

Berkat usaha Jarvis, Hari Ibu dirayakan di sejumlah kota dan di seluruh negara bagian AS.

Hingga pada 1914, Presiden AS, Woodrow Wilson, secara resmi menyatakan Hari Ibu di AS jatuh pada hari Minggu kedua Mei.

Sang Presiden juga menetapkan Hari Ibu sebagai hari libur.

Makna berganti, penulis buku 'Memorializing Motherhood: Anna Jarvis and the Defense of Her Mother's Day', Antolini mengatakan bahwa Hari Ibu untuk merayakan ibu terbaik bagi setiap orang.

"Hari Ibu bukan untuk merayakan semua ibu, itu untuk merayakan ibu terbaik yang pernah kau kenal, ibumu sendiri," ucap Antolini.

Sayangnya perayaan Hari Ibu justru sempat membuat Jarvis merasa gagal.