Saat Dihantan Tsunami Seventeen Baru Mainkan Lagu Kedua, Ifan; 'Tiba-tiba Panggung Kebalik, Atap Nimpa Kami'

By Rosiana Chozanah, Minggu, 23 Desember 2018 | 16:41 WIB
Band Seventeen (Instagram/seventeenbandid)

Nakita.id - Grup band Seventeen menjadi salah satu korban tsunami Banten yang terjadi pada Sabtu (22/12) malam, sekitar pukul 21.27 WIB.

Sebelum grup band ini mengisi acara Employee Gathering PLN UIT JBB di Tanjung Lesung Beach Resort, Banten, sang vokalis Ifan mengaku sempat menyaksikan adanya bara Gunung Anak Krakatau.

Tapi lebih dari itu ia tidak merasa akan adanya bencana alam.

Baca Juga : Tsunami Banten: Dikabarkan Selamat, Istri Ifan Seventeen Diduga Ditemukan di Sebuah Sekolah oleh Warga!

"(Cuaca sebelum manggung) ngga ada apa-apa, suasana tenang, ombak kecil, ngga ada angin, benar-benar tenang. Kita ngga menyangka ini akan terjadi," kata Ifan Seventeen saat live di salah satu stasiun televisi, Minggu (23/12/2018).

Ifan yang sempat menyaksikan aktivitas di Gunung Anak Krakatau, tapi tidak terpikirkan munculnya tsunami.

"Cuman dari kejauhan kita memang sempat lihat baranya anak Gunung Krakatau merah. Cuman ngga nyangka bakal ada gelombang.Karena kan biasanya kalau mau ada gelombang tsunami didahului gempa dulu. Tapi, ini tiba-tiba aja ada gelombang tsunami," ujarnya.

Ifan mengaku dirinya dan seluruh kru tidak mendapat imbauan apapun dari BMKG bahwa akan terjadi bencana alam.

"Katanya BMKG udah sempat kasih imbauan. Cuman imbauan ngga sampai ke kita, ngga nyampai EO, pihak Villa, pihak media dan pihak PLN yang mengadakan acara. Jadi ngga ada imbauan apa pun yang nyampai ke kita," tuturnya.