Selama bermain ia juga tidak mendengar gemuruh air laut karena suara musik yang mendominasi.
Itulah mengapa ia dan personelnya tidak tahu akan adanya hantaman tsunami.
Ifan juga menuturkan bahwa ia baru saja memainkan lagu kedua saat tsunami menyapu bibir pantai.
"(Saat tsunami terjadi) Itu lagu kedua, jadi kami baru main lagu kedua, terus memang kami enggak tahu apa yang terjadi. Tiba-tiba panggungnya kebalik, atapnya nimpa kami semua," ungkap Ifan lagi.
Setelah diterjang tsunami dirinya mengaku tidak dapat berbuat banyak karena tidak berdaya saat terbawa arus gelombang yang kuat.
Lihat postingan ini di InstagramKita juga patut bangga bukan, Moms? #ibu #moms #grateful #gratefulmom #nakitaid
"Terus masuk ke dalam air laut yang penuh lumpur, nelen air laut banyak, tergulung-gulung. Kaki di atas kepala di bawah, besi di mana-mana, kayu di mana-mana," ungkap Ifan.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Rosiana Chozanah |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR