Syukuran Pernikahan Diterjang Tsunami Banten, Di Pos Pengungsian Pernikahan Dilanjutkan

By Gazali Solahuddin, Selasa, 25 Desember 2018 | 10:19 WIB
Fia Pebriani dan Achmad Rijal, menikah diterjang tsunami Banten ()

Nakita.id -Kejadian tsunami Banten beberapa hari lalu yang dampaknya masih terasa hingga sekarang, memang mangagetkan.

Menurut BMKG dalam keterangannya, melansir BanjarmasinPost.TribunNews.com, Pada 21 Desember, BMKG mendeteksi erupsi anak gunung Krakatau dengan status level Waspada.

Pada 22 Desember, BMKG mengumumkan peringatan dini potensi gelombang tinggi.
 
 
Peringatan dini potensi gelombang tinggi di selat sunda dikeluarkan BMKG sekitar pukul 07.00
 
Saat itu BMKG memperkirakan akan terjadi gelombang tinggi selat sunda tanggal 21 hingga hingga 25 Desember 2018 hari ini.
 
Sekitar pukul 09.00-11.00 WIB, tim BMKG ada yang sedang berada di perairan selat sunda melakukan uji coba instrumen.

Baca Juga : Kini Tinggal Seorang Diri, Video Lawas Ifan Seventeen yang Pergi Ditinggal Ketiga Sahabatnya Viral di Media Sosial

Terverifikasi terjadi hujan lebat dengan gelombang dan angin kencang.

Pada hari yang sama pula BMKG mendeteksi gunung Krakatau alami erupsi lagi Sekitar pukul 21.03 WIB.

Entah sampai atau tidak peringatan dini BMKG ke warga juga pengelola wisata di daerah yang langsung terkonikesi dengan selata sunda. Pastinya saat gelombang tinggi yang menjadi tsunami datang, tidak ada satu orangpun di sepanjang pesisir selat sunda menyadarinya.

Baca Juga : Mengenal Dylan Sahara, Istri Ifan Seventeen yang Jadi Korban Tsunami Banten, Punya Karier Cemerlang

Tak terkecuali pasangan Fia Pebriani dan Achmad Rijal yang melangsungkan pernikahan pada saat itu, di Labuan-Banten.

Jadinya, baru lima menit ustadz memberikan ceramah pernikahan, tanpa diduga tsunami datang langsung menerjang panggung dan tenda di acara syukuran pernikahan warga kampung Cilinci Desa Citereup, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten ini.

Baca Juga : Tangis Ifan Seventeen Pecah Saat Umumkan Kematian Dylan Sahara, Tommy Kurniawan Coba Menenangkan

Fia Pebriani dan Achmad Rijal, melanjutkan pernikahan di pengusian korban tsunami Banten

Sontak saat itu karena dihantam air tsunami, panggung rubuh.

Tamu-tamu berlarian meninggalkan lokasi, ada juga yang terseret air.

Singkat cerita kemeriahan dan kehusyukan acara syukuran pernikahan Fia Pebriani, dan Achmad Rijal dari Pagelaran, Pandeglang, Banten Sabtu (22/12) pukul 21.00 WIB, bubar kocar kacir.

Baca Juga : Akibat Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Wisatawan ini Oleng dan Tenggelam di TN Komodo, Begini Kejadiannya!

Kala itu semua tetamu yang hadir, tak terkecuali sanak keluarga sibuk menyelamat dirinya masing-masing.

Jadinya acara syukuran hancur akibat diterjang tsunami, sanak keluarga hilang entah kemana.

Orang tua Fia, Tatang, tak mau anaknya kecewa akibat musibah yang menimpa. Melansir dari Merdeka.com, "Acara pernikahan harus tetap berlangsung," kata Tatang.

Baca Juga : Kesaksian Ibu Hamil 6 Bulan Saat Diterjang Tsunami, Sudah Pasrah Ajalnya Datang Hingga....

Keesokan harinya, di pos pengungsian Cigeulis, Pandeglang, Banten, akad nikah kembali dilangsungkan.

Apa yang dialami oleh Fia dan Achmad tentu akan mereka ingat hingga akhir hayat.

Setelah resmi dan sah menjadi suami istri, kedua sejoli tersebut diungsikan ke rumah pengantin pria di Pandeglang Banten.

Baca Juga : Hati-Hati, 5 Masalah Kesehatan Ini Rentan Incar Moms di Usia 30 Tahun!

Tapi Achamd setelah mengantar istrinya kembali lagi ke lokasi bencana terjadi di Panimbang. Sebab menurutnya masih ada kerabat yang masih hilang belum ditemukan.