Sebelum Tsunami, Warga Mengaku Terbiasa Mendengar Gemuruh dari Anak Gunung Krakatau

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 25 Desember 2018 | 19:05 WIB
Kerusakan akibat tsunami Banten (Kompas.com/ Dean Pahrevi)

Nakita.id - Tsunami yang terjadi di pesisir Banten dan Lampung Selatan terbilang cukup mendadak.

Akibatnya banyak korban berjatuhan dan terus bertambah setiap harinya.

Hingga selasa (25/12/2018) pukul 13.00, jumlah korban meninggal dunia akibat tsunami itu menjadi 429 orang.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, kabupaten Pandeglang menjadi wilayah terparah terkena dampak tsunami kemarin.

Baca Juga : Momen Membahagiakan Ketika Dylan Sahara Beri Kejutan Ulang Tahun untuk Ifan Seventeen

Terdapat 290 orang menjadi korban meninggal di Kabupaten Pandeglang, Lampung selatan 108 orang, Kabupaten Serang 29 orang, Pesawaran dan Tanggamus masing-masing 1 orang.

Selain 429 korban meninggal dunia, ada pula korban luka-luka sebanyak 1.485 dan terdapat 154 orang masih dinyatakan hilang.

Selain korban jiwa, tsunami yang menerjang Banten dan Lampung Selatan telah merusak 882 unit rumah, 73 penginapan yang berupa hotel dan vila dan 60 warung.

Baca Juga : Unggahan Terakhir Dylan Sahara Bersama Ifan Seventeen yang Mengharukan