Nakita.id - Moms, jika ingin menghirup udara yang benar-benar murni, setidaknya di dalam rumah, Moms perlu mengetahui cara memurnikan bakteri di udara.
Untuk mulai memurnikan udara dan menghilangkan bakteri, rumah harus menjadi tempat pertama di mana Moms harus memiliki perasaan nyaman dan aman.
Bila Moms sering merasa sakit kepala yang terus-menerus, tenggorokan gatal, sering batuk, dan bersin mungkin merupakan tanda peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Baca Juga : Studi: Bahaya Polusi Diteruskan ke Generasi Berikutnya, Cegah Anak dari Udara Kotor!
Ketika gejala-gejala ini muncul, faktor eksternal seperti udara kotor di dalam rumah dapat memengaruhi kesehatan fisik dan mental kita.
Partikel seperti debu, asap, serbuk sari, tungau, bakteri, dan jamur bergantung pada kelembaban untuk terus berkembang biak di udara.
Sayangnya, ini bertanggung jawab atas banyak reaksi alergi dan penyakit pernapasan, seperti pneumonia atau asma.
Berikut ini cara memurnikan bakteri di udara:
Perhatikan ventilasi rumah
Jam-jam pertama pagi hari sempurna untuk membuka jendela rumah.
Udara luar yang bersih dan angin sepoi-sepoi akan membersihkan udara secara alami karena proses tersebut memberi oksigen pada rumah.
Namun, rumah yang tertutup dan tidak berventilasi memfasilitasi penampilan bakteri dan jamur, dan tidak akan menghilangkan bau.
Selain itu, jika ada AC di rumah Moms, jangan biarkan sepanjang hari dan biarkan udara alami masuk.
Hindari menggunakan zat polusi
Percaya atau tidak, ada zat yang mungkin Moms gunakan sepanjang waktu, yang merusak lingkungan rumah dan mengganggu pemurnian udara.
Baik penyegar udara dan lilin aromatik adalah zat sintetis berbahaya yang mengeluarkan karbon dioksida.
Setelah digunakan dalam waktu lama, mereka bahkan dapat memengaruhi lapisan ozon.
Selain itu, sofa, selimut, karpet, dan bahkan hewan tertentu mengandung atau melacak partikel dan polutan lainnya.
Baca Juga : 6 Penyebab Gangguan Tidur, Waspada Masalah Kesehatan Serius!
Mereka mengangkut zat yang mudah menguap, dan bulu yang dapat memicu alergi.
Produk pembersih, berkat senyawa kimianya yang kaya akan formaldehyde, ammonia, dan trichlorethylene, telah dikatakan oleh WHO sebagai produk berbahaya bagi kesehatan.
Semua zat ini mudah menguap, berbahaya, dan memiliki efek negatif pada paru-paru.
Gunakan tumbuhan alami untuk menghasilkan oksigen
Ada beberapa tanaman yang propertinya dapat membantu menghilangkan polutan.
Di antara mereka, beberapa sangat umum.
- The Peace Lilly berguna untuk menghilangkan formaldehyde.
- Lidah harimau cukup berguna untuk menghilangkan partikel benzena, trichloroethylene, dan xylene.
Senyawa ini digunakan dalam penghilang noda dan pewarna tertentu.
Baca Juga : 4 Hal yang Bisa Terjadi Pada Janin Bila Ibu Hamil Sering Menangis
Selain itu, pohon bambu dapat menghilangkan amonia dan xylene.
Unsur-unsur berbahaya ini digunakan dalam pembuatan pupuk dan produk pembersih dan pendingin tertentu.
Penting bagi Moms untuk membuat ulang ruang alami di rumah.
Demikian juga, sangat penting untuk mengurangi penggunaan berlebihan produk-produk pencemar ini.
Mencegah jamur dan kelembaban
Perubahan suhu dan penggunaan pemanas dan pendingin udara adalah faktor-faktor yang memengaruhi rumah menjadi kelembaban.
Jika Moms tinggal di daerah dengan iklim yang berubah, mungkin perlu untuk memasang penurun lembab yang mencegah penumpukan kelembaban dan karena itu pembentukan jamur.
Baca Juga : Diet Sehat Kaya Vitamin C Dapat Menurunkan Resiko Katarak Hingga 20%
Cara yang baik untuk menghindari penampilan jamur adalah menjaga dinding dan lantai tetap bersih dengan banyak air dan sabun cair alami.
Selain itu, ini akan mencegah Moms tertular penyakit.
Moms harus membuat rumah dengan lingkungan ideal yang damai dan bebas dari penyakit.
Cobalah alternatif sederhana ini untuk membersihkan udara dan membebaskannya dari bakteri.