Nakita.id – Sebagai calon ibu, Moms harus sering memeriksa kandungan ke dokter untuk mengetahui perkembangannya.
Coba ingat-ingat, kapan terakhir kali Moms melakukan pendaftaran untuk pemeriksaan kehamilan?
Jika jawabannya setelah bulan ketujuh kehamilan, maka Moms perlu membaca ini.
Ada mitos umum bahwa seseorang tidak boleh mendaftar untuk pemeriksaan kehamilan sebelum waktunya.
Baca Juga : Fakta Aneh Bayi Baru Lahir Ini Tak Pernah Diungkapkan Dokter!
Jika Moms memiliki orang lanjut usia di rumah, Moms mungkin pernah mendengar bahwa seseorang harus mendaftar pemeriksaan kehamilan setelah bulan ketujuh.
Tetapi menurut Dr. Pradeep Gadge, Ahli Diabetes, Pusat Diabetes Shreya, Mumbai, pemeriksaan antenatal yang harus dilakukan setelah 7 bulan kehamilan adalah konsep yang SALAH.
Menurut Dr. Pradeep Gadge, waktu yang tepat untuk mendaftar pemeriksaan antenatal lebih disukai selama bulan-bulan awal trimester pertama, bukan trimester ketiga.
Ini karena dapat membantu Moms untuk mengetahui apakah dapat mengalami masalah kesehatan selama kehamilan atau setelah melahirkan.
Ini termasuk hepatitis, HIV, rubella dan yang paling penting diabetes gestasional.
Tak hanya itu, sebagian besar penyakit pada janin yang dapat diketahui lebih awal sebenarnya harus dideteksi pada trimester pertama.
Organogenesis, yang merupakan perkembangan organ pada janin selesai pada tiga bulan pertama.
Baca Juga : Jangan Pergi ke Rumah Sakit Lewat dari Jam 3 Sore, Akibatnya Fatal!
Setelah itu janin cenderung tumbuh dan ukuran anak mulai meningkat.
The American Diabetes Association merekomendasikan bahwa setiap perempuan hamil di atas usia 25 tahun harus melakukan tes darah rutin.
Jika Moms tidak melakukan pemeriksaan antenatal selama trimester pertama, maka Moms akan kehilangan semua informasi kesehatan penting pada tahap awal perkembangan.
Ini tidak hanya akan membantu Moms bertindak dengan cara yang cepat dan efektif.
Tetapi juga dapat menurunkan kemungkinan masalah kesehatan dalam waktu dekat.