"Terus saya lepas lagi karena arusnya tuh kenceng, kenceng banget. Jadi tembok udah kepentok, geser pelan-pelan, maju lagi ke depan, saya nyerempetin kaki makanya kaki ini cidera. Jadi seperti itulah cara saya menyelamatkan diri."
Beruntungnya, Idhan masih bisa selamat dari terjangan tsunami karena terpentok tembok tersebut.
Artikel ini sudah tayang di Grid.id dengan judul
kembaran-ifan-seventeen-ceritakan-cara-dirinya-lolos-dari-maut-saat-tsunami-banten?page=all