Cara Mengatasi Payudara Bengkak Setelah Melahirkan, Sangat Mudah!

By Finna Prima Handayani, Sabtu, 29 Desember 2018 | 16:24 WIB
Cara mengatasi payudara bengkak (freepik)

Nakita.id - Tak sedikit perempuan yang mengalami payudara bengkak beberapa hari setelah mereka melahirkan.

Saat mengalami payudara bengkak, maka payudara akan terasa lunak dan sakit.

Payudara bengkak tak selalu terjadi pada kedua payudara, bisa jadi hanya di satu payudara atau disebut asimetris.

Namun Moms tidak perlalu khawatir akan hal ini, karena rasa tidak nyaman dari payudara bengkak bisa hilang begitu saja ketika mulai menyusui teratur.

Baca Juga : Cara yang Tepat untuk Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Sebaliknya, jika Moms tidak menyusui, maka rasa sakit akibat pembengkakan payudara bisa bertahan sampai payudara berhenti produksi susu, biasanya dalam beberapa hari.

Apabila Moms mengalami payudara bengkak, melansir dari laman March of Dimes, inilah hal yang dapat Moms lakukan untuk mengatasinya.

1. Menyusui bayi

Usahakan untuk tidak melewatkan waktu menyusui atau menghabiskan waktu lama di antara waktu menyusui.

Jangan lewatkan menyusui bayi, khususnya saat malam hari.

Baca Juga : Inilah Waktu Menstruasi Pertama Setelah Lakukan Persalinan Sesar

Sebelum Moms menyusui bayi, pancing sedikit susu dari payudara dengan menggunakan pompa payudara atau dengan tangan.

2. Letakan handuk hangat di payudara

Mandilah dengan air hangat atau letakkan handuk hangat di payudara untuk membantu ASI mengalir.

Jika pembengkakan payudara benar-benar menyakitkan, taruh bungkusan dingin di payudara.

Baca Juga : Tak Semua Pasien Kanker Payudara Bisa Menyusui Bayi, Ketahui Aturannya

3. Taruh bantalan lembut di payudara

Jika payudara bocor di antara waktu menyusui, simpan bantalan lembut khusus menyusui di bra agar pakaian tidak basah.

4. Periksakan pada dokter

Beri tahu dokter jika payudara Moms tetap bengkak dan sakit.

Baca Juga : Amankah Ibu Hamil Alami Detak Jantung Cepat dan Berapa Batasannya?

5. Gunakan bra olahraga

Apabila Moms tidak berencana untuk menyusui, kenakan bra yang kuat dan suportif seperti bra olahraga.