Istri Denny Cagur Alami Hamil di Luar Rahim, Ternyata Ini Penyebab dan Dampaknya

By Riska Yulyana Damayanti, Minggu, 30 Desember 2018 | 11:27 WIB
Istri komedian Denny Cagur, Shanty Widihastuti mengalami kehamilan di luar kandungan atau kehamilan (Instagram @shantydenny)

Nakita.id - Istri komedian Denny CagurSanti Widihastuti, dikabarkan baru saja menjalani operasi pada bagian rahim karena kandungannya mengalami kelainan.

Kelainan yang dialami Santi Widihastuti adalah kehamilan ektopik atau janin yang tumbuh di luar rahim.

Menurut keterangan dari unggahan Santi Widihastuti di snapgramnya, usia kandungannya sudah mencapai 1 minggu namun karena kehamilannya itu berada di luar rahim, janinnya harus dikeluarkan melalui operasi agar tak membahayakan nyawa.

Baca Juga : Kencan Pertama Ifan Seventeen dan Dylan Sahara yang Buat Indra Herlambang 'Ngakak', Sudah Dandan Cantik Dylan Malah Terpeleset

Nah, Moms sebenarnya kehamilan ektopik seperti yang dialami oleh istri Denny Cagur itu merupakan kasus yang terjadi dari 1 dari 50 kehamilan.

Kehamilan itu juga sebagai salah satu penyebab kematian ibu pada triwulan pertama kehamilan loh.

Lalu sebenarnya apa sih penyebab dari hamil ektopik ini dan apa dampaknya?

Baca Juga : Sebelum Tergulung Tsunami, Dylan Sahara Ungkap yang Buat Ia Jatuh Hati pada Ifan Seventeen

1. Penyebab

Jadi nih Moms, penyebab kehamilan ektopik itu ada beberapa hal di antaranya gangguan transportasi hasil konsepsi, kelainan hormonal, dan penyebab yang masih diperdebatkan.

Gangguan transportasi hasil konsepsi misalnya karena radang panggul, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim, atau sebelumnya pernah keguguran.

Kelainan hormonal bisa karena masa datang bulan yang terlambat atau akibat dari induksi ovulasi.

Sedangkan penyebab yang masih diperdebatkan seperti cacat bawaan sejak lahir, kelainan kromosom, atau kualitas sperma yang tidak baik.

2. Ciri-ciri

Kehamilan ektopik ciri-cirinya sama dengan kehamilan biasa seperti mual atau terlambat haid, namun yang membedakan yaitu adanya nyeri di perut atau perdarahan pada vagina.

Baca Juga : Usus Pria Tua Ini Membusuk Hanya Karena Makan Semangka, Kok Bisa?

Bisanya jika pada kehamilan normal, muncul perdarahan itu hanya flek-fek sedangkan jika kehamilan ektopik ini muncul bercak darah.

3. Bahaya kehamilan ektopik

Menurut Dokter Umum lulusan FK Universitas Trisakti, Dr. Hendriks Sirait, janin yang tumbuh di luar rahim itu tidak akan berkembang hingga usia kehamilan sembilan bulan.

Baca Juga : Maia Estianty Cium Irwan Mussry di Depan Banyak Orang, Sang Suami Pasrah

Beberapa minggu saja berada di perut, saluran tuba bisa pecah hingga bisa menimbulkan perdarahan hebat.

Kondisi ini akan membahayakan nyawa si ibu.

Umumnya penanganan kehamilan ektopik dilakukan dengan operasi.

Baca Juga : Bukan Barang Mewah, Ifan Seventeen Terharu Dapatkan Hal Berharga Ini dari Arie Untung

Pada kasus-kasus tertentu bisa atasi menggunakan obat-obatan methotrexate (obat yang menghambat pertumbuhan sel).

Jadi, segeralah periksakan ke dokter kandungan jika muncul keluhan terlambat haid (hasil tes urin positif), perdarahan melalui vagina, dan nyeri di daerah perut ya.