Bahaya 'Selfie Wrist' Saat Berswafoto, Awas Dapat Dialami Siapa Saja!

By Fadhila Afifah, Senin, 31 Desember 2018 | 14:03 WIB
Bahaya selfie wirst saat berswafoto (Pexels)

Tahun lalu, dokter dari University College Hospital Galway di Irlandia mendokumentasikan kasus selfie-induced trauma untuk menyebarkan kesadaran tentang fenomena tersebut.

Diterbitkan di Irish Medical Journal, makalah ini mengungkapkan bagaimana pasien yang berusia 13 dan 40 tahun mengalami patah pergelangan tangan dalam proses pengambilan gambar mereka sendiri.

"Semua pasien mematahkan anggota badan yang tidak memegang gawai, menunjukkan bahwa selfie-taker menghargai dan melindungi gawai mereka," catat para penulis.

Baca Juga : Dekorasi Kamar yang Tepat Untuk Stimulasi Kecerdasan Anak 1-2 Tahun

"Menariknya, meskipun digunakan secara luas, tidak ada alat peraga tambahan seperti tongkat selfie yang terlibat."Dalam kasus-kasus ini dan sebagian besar pada umumnya, itu terkait dengan "proprioception" atau hilangnya kesadaran spasial.

Dengan kata-kata sederhana, ini berarti semua perhatian kita terfokus pada layar gawai, membuatnya mudah bagi kita untuk kehilangan keseimbangan, jatuh, atau menabrak sesuatu.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Istri Tarra Budiman Panik Anak Tidak Menangis Saat Dilahirkan, Bahaya atau Tidak?

Jelas, ini membuat bahaya keamanan besar jika Moms mengambil selfie saat melompat di atas trampolin atau berdiri di dekat tepi tebing.

Bahkan, pemerintah Rusia mengeluarkan "Safe Selfie Guide" pada 2015 setelah meningkatnya kasus yang melibatkan cedera serius atau kematian.

Nah Moms, ada baiknya untuk berhati-hati saat sedang berswafoto ya.