Semakin Dekat dengan Waktu Melahirkan, Ini yang Dilakukan Olla Ramlan di Akhir Trimester Ketiga Kehamilannya.

By Gisela Niken, Selasa, 24 Oktober 2017 | 00:15 WIB
Persiapan melahirkan yang dilakukan Olla Ramlan (Gisela Niken)

Nakita.id – Artis Olla Ramlan sedang menanti kehamilan anak ketiganya.

Dalam akun instagramnya, Olla Ramlan mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari ia akan menghadapi proses melahirkan.

“BismiLLAH minggu menjelang kelahiran buat hati kita sayang... @aufar.hutapea

Semoga anak-anak kita menjadi sholeh sholehah penyejuk hati kita ya sayang... Aamiin YRA,” ujarnya dalam caption foto.

Baca juga: Perubahan Tubuh Tak Terduga Saat Hamil Tua

Meski sedang menjalani trimester akhir kehamilan dan bahkan menjelang waktu melahirkan, Olla Ramlan tetap menjalani aktivitasnya sehari-hari.

Bahkan, ia sempat menghadiri pesta ulangtahun anak dari artis Nindy Parasady dan menghadiri berbagai acara baik di televisi ataupun acara off-air

Menjelang waktu melahirkan tak membuat Olla Ramlan berdiam diri saja di rumah meski ia mengaku napasnya sudah sering ngos-ngosan.

“Ya kalau dibilang sulit enggak, namanya orang hamil ngos-ngosan,” ujarnya seperti yang dilansir dari Tribunnews.

Baca juga: Berbagai Keluhan yang Pasti Dialami Mama Saat Hamil Tua 

Olla mengaku tidak masalah tetap beraktivitas dan tetap mendapatkan izin dari sang suami Aufar Hutapea.

Ia tetap sadar dan mengetahui batasan kapan ia harus berhenti untuk tidak melakukan aktivitas yang berbahaya atau terlalu melelahkan.

Ibu yang tak memiliki masalah kehamilan yang kompleks memang sebaiknya tetap melakukan aktivitas fisik.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam journal Obstetrics & Gynecology mengungkapkan perempuan yang tetap aktif di trimester ketiga lebih mungkin memiliki lemak sedikit.

Baca juga: Napas Ngos-ngosan Saat Hamil Tua, Begini Cara Mengatasinya 

Menurut Dana Dabalea, MD, Ph.D, dari University of Coloradi School of Public Health, mengurangi jumlah lemak pada janin akan membantu tumbuhnya lebih optimal.

Banyak berjalan kaki juga membawa manfaat seperti melatih otot-otot tubuh agar kuat dalam menghadapi prses melahirkan.

Seain itu, tidak ada larangan untuk Ibu melakukan aktivitas sehari-hari jika memang tidak memiliki risiko kehamilan yang biasanya sudah diwanti-wanti oleh dokter maupun bidan.

Sebaiknya Ibu segera menghentikan aktivitas jika mengalami kondisi seperti berisiko kelahiran prematur, preeklamsia, masalah pada rahim serta plasenta previa.

Sisanya Ibu hanya cukup menyiapkan diri dengan pola hidup yang baik agar proses kehamilan berjalan lancar.