Kelahiran Prematur Ternyata Bisa Dideteksi Dini! Begini Caranya

By Saeful Imam, Jumat, 27 Oktober 2017 | 05:45 WIB
Kehamilan prematur (Saeful Imam)

Nakita.id - Seperti kondisi medis lainnya, persalinan juga disertai risiko dan komplikasi tersendiri.

Salah satu komplikasi yang mungkin timbul adalah kelahiran bayi prematur.

Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang berisiko pada bayi, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal.

Baca juga: Harapan Hidup Bayi Prematur Berdasar Usia Kehamilan

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kelahiran prematur.

Diet yang tidak sehat yang dilakukan oleh ibu kala hamil, tidak bertambahnya berat badan saat masa kehamilan, riwayat penyakit yang diderita oleh sang ibu, stres, depresi, diabetes, merokok, minum alkhohol, dan masih banyak lagi.

Jika wanita hamil tidak melakukan tidakan pencegahan selama masa kehamilan, maka presentasi melahirkan bayi prematur cukup besar.

Bisakah kehamilan prematur diprediksi?

Baca juga: Kehamilan Lewat Bulan Sama Berisikonya dengan Kehamilan

Sebuah penelitian baru-baru ini dilakukan University of Utah Health Science. Hasilnya, dua tes skrining ini diyakini dapat memprediksi kemungkinan kelahiran prematur pada wanita hamil.

Tes ini dirancang untuk memeriksa kepadatan serviks wanita hamil untuk memprediksi resiko kelahiran prematur.

Serviks adalah bagian rahim yang tugasnya menjaga ketebalan rahim. Kondisinya tertutup hingga akhir kehamilan.