Nakita.id.- Bersih-bersih kulkas, jika menurut saran dokter Mehmet Oz yang talkshow nya di beberapa televisi Amerika Serikat sangat terkenal, paling tepat dilakukan seminggu sekali. “Setelah menyimpan makanan sisa, membawa pulang makanan dari restoran, atau ada sisa buah yang belum dimakan, mulailah membersihkan kulkas setiap weekend untuk memberi ruang bagi makanan yang baru dan lebih bergizi,” kata Oz.
Baca juga: Makanan Lebih Segar Dan Tertata Rapi Dengan Kulkas Mini
Lalu, darimana mulainya? Inilah panduan yang diberikan Oz;
Jaga yang segar agar tetap segar.
Ibu tahu cara menyingkirkan makanan berjamur dan busuk, tapi tahukah Ibu cara menyimpan makanan agar tetap segar? “Buah dan sayuran utuh dapat tetap berada pada suhu kamar selama beberapa jam atau sehari, buah-buahan atau sayuran yang sudah dipotong/dicincang harus segera diolah/dimakan dalam waktu dua jam," kata Oz.
Sementara, sayur yang telah dimasak bertahan hanya tiga sampai empat hari di lemari es. Perhatikan bahwa apel harus disimpan terpisah, baik di dalam kulkas atau di atas meja. Mereka melepaskan sejumlah kecil gas etilena, yang dapat merusak makanan yang ‘rapuh’ seperti selada dan pisang.
Periksa makanan/minuman kalengan
Jika disimpan di tempat yang sejuk dan kering, makanan/minuman dalam kaleng yang belum dibuka dapat menyimpan nutrisi mereka selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Mineral dan beberapa vitamin akan tetap asalkan belum dibuka.
“Untuk memprediksi umur simpan kaleng, perhatikan tingkat keasaman isinya. Bahan kimia dalam makanan asam tinggi bereaksi dengan wadah logam, dan dari waktu ke waktu ini dapat mengubah rasa dan tekstur serta mengurangi nilai gizi. Buah, jus, tomat, sayuran acar, dan dressing berbasis cuka harus dikonsumsi dalam waktu 12 sampai 18 bulan setelah pembelian.”
Sementara makanan kalengan dengan keasaman rendah, seperti jagung dan kacang-kacangan, aman dikonsumsi dua sampai lima tahun. Tentu saja, singkirkan kaleng yang menonjol, bocor, atau berkarat, atau cairan yang muncrat saat dibuka (terlepas dari tanggal pembelian), karena mungkin sudah terkontaminasi.
Hati-hati menggunakan cairan pembersih
Tetes dan tumpahan di lemari dan kulkas bisa membuat rumah bagi bakteri penyebab penyakit. Namun, beberapa produk rumah tangga yang digunakan untuk membersihkan lemari es mengandung bahan kimia yang telah dikaitkan dengan masalah kesehatan yang serius.