Ini Dia, Trik Membujuk Si Kecil Kalau Harus Ke Dokter

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 30 Oktober 2017 | 11:15 WIB
Bila anak menolak diajak ke dokter, bujuklah bahwa dengan ke dokter dia akan dapat bermain-main kembali. (Santi Hartono)

Jelaskan dirinya diminta dokter untuk “menginap” di rumah sakit supaya pengobatan atau perawatan yang dilakukan lebih intensif. Tenangkan bahwa ia tidak akan ditinggal sendirian. Ibu atau Ayah akan menemani, bergantian dengan kerabat yang lain.

Baca juga: Ini Aturan Saat Memberi Makan Anak Yang Sedang Sakit

Harus diinfus/disuntik:

Jangan bohongi bahwa tindakan itu tidak sakit. Sebaliknya, pasti terasa sakit. Bila perlu minta izin pada  tenaga medis untuk bisa mendampingi anak  saat anak hendak disuntik atau diinfus. Ajak ngobrol si kecil sebagai upaya pengalihan sehingga anak tidak meronta-ronta. Wajar bila setelah tindakan, anak menangis, apalagi bila itu yang pertama kali. Dampingi ia, beri elusan dan dukungan bahwa dirinya selalu akan ditemani.

Jika menolak minum obat.

Jangan menggunakan cara paksaan ya, Bu.  Coba bujuk dan katakan bahwa obat perlu diminum agar ia lekas sembuh dan bisa bermain lagi. Beri pujian tiap kali si kecil mau meminum obatnya sesuai jadwal.

Harus menjalani operasi.

Pada kasus tertentu, dokter bisa menganjurkan tindakan operasi.  Biasanya dokter akan menjelaskan prosedur sebelum dan sesudah dilakukan operasi. Coba bahasakan kembali informasi tersebut kepada anak dalam kalimat-kalimat sederhana yang mudah dipahaminya. Tujuannya, agar ia merasa nyaman walaupun tindakan yang akan dihadapinya ini adalah operasi. (*)