Bagaimana Cara Menidurkan Anak Setelah Disapih Atau Tanpa Menyusui? Yuk Tiru Cara Sarwendah Agar Anak Tetap Tidur Nyenyak

By Gisela Niken, Selasa, 31 Oktober 2017 | 00:45 WIB
Menidurkan anak setelah disapih, bagaimana caranya? (Gisela Niken)

Nakita.id -  Menidurkan anak biasanya identik dengan menyusui anak.

Namun, bagaimana jika anak sudah disapih sehingga ia tak lagi menyusu? Apakah tidur anak terganggu?

Hal ini mungkin menjadi kekhawatiran artis Sarwendah.

Ibu dari Thalia Putri Onsu ini baru saja berhasil menyapih anaknya sehingga kini Thalia sudah lepas dari ASI.

Baca juga: Ini Kebutuhan Tidur Anak Sesuai Usia

Di akun instagramnya, Sarwendah mengunggah sebuah video yang berisi cara yang ia lakukan agar anaknya bisa tidur nyenyak setelah disapih.

Terlihat Sarwendah mengelus kepala Thalia secara lembut dan perlahan.

“Semenjak selesai ASI, Alia kalau mao tidur sedikit manja, mungkin Alia lagi mencari comfort zone yg baru, dulu kan sebelum tidur pasti nenen,

 nahhh kalau sekarang sebelum tidur mao nya antara di sayang-sayang begini, di peluk terus di tepuk-tepuk sayang, atau digendong ayun-ayun..,” ujar Sarwendah dalam caption.

Nah apa yang dilakukan oleh Sarwendah ini bisa disebut sebagai rutinitas tidur artinya anak akan terstimulus untuk tidur ketika ia melakukan kebiasaan tersebut.

Baca juga: Alasan Tak Terduga Anak Lebih Baik Tidur dalam Keadaan Gelap

Pada Thalia misalnya, ia sudah terbiasa untuk diusap dan dielus oleh sang Ibu.

Maka jika ia dielus atau diusap maka akan membuatnya tertidur dengan mudah meski tanpa disusui.

Rutinitas ini tentunya perlu dilakukan secara konsisten misalnya sebelum tidur anak harus berganti pakaian tidur.

Saat ia terus menerus melakukannya, tentu anak dengan mudah mengetahui bahwa setelah berganti pakaian tidur artinya ia harus segera tidur.

Baca juga:Masalah Tidur Anak Bisa Membuat Orang Tua Depresi 

Jangan lupa untuk menciptakan suasana yang nyaman untuk tidur.

Suasana tersebut bisa dimulai dari suhu ruangan, perlengkapan tidur yang digunakan serta meminimalisir suara yang di sekitar anak.

Misalnya jangan ada suara televisi ataupun suara bising yang akan mengganggu suasana tidur anak.

Biasakan pula untuk tidak bermain terlalu banyak sebelum tidur karena hal tersebut membuat anak merasa ini adalah waktunya bermain.

Justru luangkan waktu untuk melakukan kegiatan yang sederhana misalnya membaca buku atau menceritakan pada anak apa yang Ibu alami selama satu hari ini.

Kegiatan tersebut juga baik untuk meningkatkan ikatan antara Ibu dan si kecil.