Memiliki Banyak Penggemar, Nyatanya Rokok Elektrik Memiliki Dampak Negatif Bagi Kesehatan

By Saeful Imam, Rabu, 1 November 2017 | 05:15 WIB
rokok elektrik (Saeful Imam)

Nakita.id - Banyak cara yang bisa dilakukan agar bisa berhenti merokok. 

Walaupun berhenti merokok tidak semudah membalikkan telapak tangan. 

Salah satu cara yang saat ini tengah populer di kalangan masyarakat adalah dengan beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik. 

Rokok elektrik  (e-cig, vape) adalah perangkat yang dioperasikan dengan baterai. 

Rokok elektrik sendiri memiliki varian beragam, mulai dari e-cig, vape atau vaporizer, sisha elektrik, dan mods.

Walalupun rokok elektrik belum pasti dinyatakan aman, tetapi beberapa kalangan masih tetap memilih rokok elektrik dibandingkan rokok tembakau yang sudah jelas dampak negatifnya. 

Baca juga : Ternyata, Rokok Elektrik Vape Berisiko Memicu Kanker dan Sebabkan Kemandulan

Asap yang dikeluarkan rokok eletrik cenderung memiliki bau wangi yang beragam tergantung dari cairan rasa yang kita gunakan. 

Terdapat beberapa kandungan dalam rokok elektrik

Nikotin

Kebanyakan rokok eletrik mengandung nikotin kimiawi yang bersifat adiktif. 

Ketika berhenti menggunakannya, kita akan mengalami beberapa dampak kecanduan, salah satunya kita akan menjadi lebih  emosional atau bahkan merasa depresi.