Tidak sedikit juga orang yang keracunan karena vape.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) bahwa pada 2014 jumlah panggilan darurat yang melibatkan cairan pada rokok elektrik 215 kali lebih besar dibandingkan tahun 2010.
Baca juga : Sedang Mempersiapkan Kehamilan? Hindari Hal Berikut
Keracunan bisa terjadi dalam tiga cara, yaitu menelan, menghirup, atau menyerap melalui mata dan kulit.
Temuan yang lebih mengkhawatirkan lagi adalah lebih dari setengah orang yang keracunan adalah anak-anak di bawah usia 5 tahun.
Memiliki asap yang wangi yang beragam seperti rasa buah bahkan permen membuat anak-anak tidak menjauhi melainkan menikmati asap rokok elektrik.
Adapun risiko bagi pengguna rokok elektrik
Pneumonia
Menggunakan rokok elektrik bisa menimbulkan masalah penafasan.
Hal itu terjadi karena adanya reaksi inflamasi terhadap zat lipid di paru-paru, atau timbunan lemak yang ditemukan di jaringan paru-paru.
Bobo Fun Fair dan Jelajah Kuliner Bintang Jadi Ajang Nostalgia di Uptown Mall BSBCity Semarang
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR