Hati-hati Bila Bayi Enggak Mau Menyusu dan Enggan Pipis, Boleh Jadi Ia Kena Virus ini

By Saeful Imam, Rabu, 1 November 2017 | 05:30 WIB
Bayi Terserang Virus RSV (Saeful Imam)

Nakita.id - Seorang ayah hampir kehilangan bayi perempuannya karena terkena virus pernapasan yang menular atau Respiratory Syncytical Virus (RSV). 

Kejadian ini mengingatkan para orangtua yaitu pentingnya menjaga kebersihan seperti mencuci tangan sebelum memegang bayi. 

Ayah yang berasal dari Memphis di Amerika Serikat ini memosting kisah tentang kondisi bayinya. 

Bayi tersebut dirawat di rumah sakit karena meningitis. 

"Sekarang dia sedang berjuang melawan virus.

Kami hampir kehilangannya. 

Baca juga : Banyak yang Belum Tahu Rahasia Menolak dan Mengakhiri Batuk

Rumah sakit setmpat memberitahu kami jika kondisinya memburuk maka tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan untuknya" ujar curahan sang ayah. 

Masih menurut sang ayah, bayinya didiagnosis dengan sejumlah isu penyakit, termasuk RSV, pneumonia, bronchiolitis, dan paru-paru kanan tidak berfungsi. 

"Saya tidak perlu menjelaskan mengapa minggu ini adalah minggu terburuk bagi kami. Tapi sekarang dengan senang hati saya katakan bahwa bayi kami sudah jauh lebih baik," ungkap sang ayah. 

Kepada orangtua lain yang belum tahu apa itu virus RSV, ayah tersebut pun memberi peringatan. 

"RSV bukan lelucon.

Saya tidak tahu banyak tentang hal itu sampai seminggu yang lalu ketika maut hampir mengambil putri saya dari saya."

"Pastikan untuk mencuci tangan sebelum memegang anak-anak dan pastikan untuk menyelimuti mereka ketika dingin." 

Namun, menurut dokter anak Ari Brown di Texas, mengungkapkan, "Udara dingin tidak menyebabkan RSV atau pneumonia.

Seorang anak bisa mengalami hipotermia jika dia berada disuhu minus enam derajat celcius."

Tapi peringatan untuk mencuci tangan terutama sebelum memegang anak-anak dan menutup mulut ketika batuk, adalah nasihat yang benar, untuk mencegah penularan RSV. 

"RSV adalah virus yang benar-benar buruk dan merupakan penyebab paling umum penyakit infeksi pada paru-paru dan pneumonia, khususnya pada anak di bawah usia satu tahun," jelas Brown.

Baca juga : Kapan Anak Sakit Harus Dilarang Keluar Rumah?

Bayi yang terserang virus ini akan mengalami demam berat, demam, batuk  berdahak, dan suhu badan bayi lebih tinggi ketika demam. 

Selain itu, bayi yang terserang RSV akan menunjukan gejala menolak minum, kulit kering, dan tidak buang air kecil selama 6 jam. 

Baca juga : Pilek Bisa Menyebabkan Infeksi Telinga

Bayi prematur dan bayi yang lahir dengan penyakit jantung atau paru-paru umumnya sangat rentan terserang RSV. 

Virus ini juga dapat bertahan di permukaan yang keras selama berjam-jam. 

Ketika kita tidak sengaja menyentuhnya kemudian memegang bayi, ia sangat mungkin tertular. 

Karena itulah, selalu pastikan untuk mencuci tangan dengan benar sebelum memegang bayi atau peralatannya. 

Jangan sampai karena ibu malas atau lalai, buah hati kecil kita atau orang lain menjadi korbannya.