Banyak Orangtua Melakukan 3 Kesalahan Ini yang Jadi Penyebab Anak Terlambat Berjalan

By Gisela Niken, Senin, 6 November 2017 | 06:30 WIB
Penyebab keterlambatan berjalan (Gisela Niken)

Nakita.id - Setiap orangtua pastinya ingin tumbuh kembang anaknya berjalan normal.

Salah satu perkembangan yang dinanti adalah kemampuan berjalan yang biasanya dimulai pada usia 9 sampai 18 bulan.

Sayangnya ada sebagian anak yang mengalami terlambat berjalan pada usia 18 bulan.

Bila hingga usia 18 bulan anak belum juga bisa berjalan tanpa dipegangi, bisa jadi ia mengalami terlambat berjalan.

Anak Manja, Penyebab Anak Terlambat Berjalan

Brenda Nixon, seorang ahli parenting mengatakan, “Jika seorang bayi belum bisa berjalan pada akhir usia 18 bulan, bisa jadi karena beberapa alasan, seperti kurangnya kesempatan dan latihan, genetik, atau temperamen.”

Namun, tahukah Ibu jika anak terlambat berjalan ini bisa disebabkan karena faktor orangtua? Berikut kesalahan yang sering dilakukan orangtua dan membuat anak terlambat berjalan: 

Terlalu sering menggendong anak. Salah satu kesalahan yang kerap kali dilakukan orangtua adalah selalu mengendong anak. 

Brenda Nixon juga menyarankan kepada orangtua agar tidak selalu menggendong anaknya saat keluar rumah.

Baca juga: Anakku Kok Belum Bisa Berjalan

Brenda percaya dengan mengurangi kebiasaan menggendong anak dan membiarkan anak berjalan lebih sering, maka delayed walking akan bisa dihindari.

Penggunaan baby walker.

The American Academy of Pedriatrics merekomendasikan agar baby walker tidak digunakan sebagai cara agar anak cepat berjalan. Bahkan AAP melarang dengan tegas pembuatan dan penjualan baby walker. 

enggunaan baby walker membuat anak lambat berjalan karena anak akan cenderung merasa enak bergerak kesana kemari tanpa susah payah.

Sementara untuk berjalan dengan lancar dan benar, anak perlu melatih otot paha dan pinggul.

Faktor Keluarga dan Lingkungan, Penyebab Anak Usia Dua Tahun

Pola asuh. Setiap orangtua pasti tidak ingin anaknya terluka. Biasanya orangtua akan terlalu memanjakan dengan selalu menggendongnya dan tidak membiarkannya mencoba berjalan sendiri karena khawatir jatuh.

Hal ini ternyata dapat membuatnya terlambat berjalan karena tidak dirasang menggunakan kakinya sehingga membuatnya terlalu nyaman dan menjadi malas berjalan.