Di usianya yang mengnjak 40 tahun,
Ayah tirinya, Collette Pete Batchelor selalu menyiksanya, namun dibalik rasa sakit karena kekerasan fisik yang dialami, ia lebih merasa sakit ketika tidak ada seseorang pun berada di sampingnya, dirinya sangat kesepian.
Kini,
"Saya dulu sangat merasa tidak ada yang bisa saya ajak bicara, saya merasa tidak terlihat.
Saya pada saat itu sangat membutuhkan seorang yang bisa saya ajak berbicara melalui telepon mengenai kejadian yang menimpa diri saya, dan jelas tindakan orang tersebut akan mengubah segalanya," ungkapnya.
"Saya tidak ingin ada anak yang merasa sendirian, saya harus bisa mendengarkan keluhan mereka," tambahnya.
Meskipun memiliki masa kecil yang suram, sampai saat ini