Alami Kekerasan Saat Kecil, Wanita Berusia 40 Tahun ini Masih Trauma dan Masih Jalani Konsultasi

By Saeful Imam, Selasa, 14 November 2017 | 08:00 WIB
Collette Elliott (Saeful Imam)

Nakita.id - Seorang anak berhak mendapatkan kasih sayang dari orangtuanya.

Dan sosok orangtua pun pasti akan selalu berusaha melakukan hal terbaik untuk anaknya. 

Orangtua akan selalu berupaya agar anaknya meraih apa yang terbaik dalam hidupnya sampai akhir hayat orangtua. 

Meskipun begitu, bentuk kasih sayang orangtua banyak macamnya dan kasih sayang itu adalah bentuk agar tetap terjalinnya kedekatan anak pada orangtua dan upaya untuk dapat saling mengertinya antara orangtua dan anak. 

Namun, tidak bagi Collette Elliott, ia harus menerima jenis kasih sayang dengan cara dipukul, ditampar, dijambak, bahkan digigit oleh ayah tirinya. 

Collette Elliott

Terungkap, 5 Hal Ini yang Akan Terjadi Pada Anak yang Main Gadget Berjam-jam

Ibu kandungnya pun melakukan hal yang sama seperti mengikatnya ke dinding dengan pisau mengarah ke tenggorokannya sebagai bentuk ancaman dengan ekpresi amarah yang tidak beraturan dan sangat seram jika dibayangkan. 

Sejak usia lima tahun, 

Collette Elliott

Di usianya yang mengnjak 40 tahun, 

Collette Elliott

Ayah tirinya, Collette Pete Batchelor selalu menyiksanya, namun dibalik rasa sakit karena kekerasan fisik yang dialami, ia lebih merasa sakit ketika tidak ada seseorang pun berada di sampingnya, dirinya sangat kesepian. 

Kini, 

"Saya dulu sangat merasa tidak ada yang bisa saya ajak bicara, saya merasa tidak terlihat. 

Saya pada saat itu sangat membutuhkan seorang yang bisa saya ajak berbicara melalui telepon mengenai kejadian yang menimpa diri saya, dan jelas tindakan orang tersebut akan mengubah segalanya," ungkapnya.

"Saya tidak ingin ada anak yang merasa sendirian, saya harus bisa mendengarkan keluhan mereka," tambahnya.

Meskipun memiliki masa kecil yang suram, sampai saat ini 

Collette Elliott

Baca juga : Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Jangan Makan Pedas Setelah Operasi Sesar

"Di usia ku yang ke lima tahun, ia menikah dengan Pete Batchelor, lalu mereka memiliki dua orang anak, ya saudara tiri ku, dan aku dianggap seperti anak buangan."

Sampai saat ini, Collette tidak mengerti mengapa orangtuanya tersebut tega melakukan kekerasan kepadanya, para tetangga yang tahu dengan kebiasaan itu pun, takut untuk ikut campur dan lebih memilih untuk diam.

"Saya ingat ketika adik perempuan saya jatuh dan mereka semua pergi ke rumah sakit, Ayah tiri saya langsung menyalahkan saya."

"Waktu itu saya berusia 10 tahun, dalam waktu dua jam saya menunggu kepulangan mereka, dengan kondisi gemetar dan penuh ketakutan, saya bisa merasakan ketakutan tersebut sampai detik ini."

"Saya membersihkan seluruh rumah, agar kondisi sedikit membaik, namun ketika mereka kembali, saya mendapatkan pukulan terburuk."

Collette Elliott

Sampai akhirnya, Collette berhasil meninggalkan rumah, dan hidup bersama seorang temannya. 

Dirinya tidak pernah kembali ke rumah orangtuanya, namun tetap berhubungan. 

Sulit baginya untuk mengerti dan mengapa bisa ia diperlakukan seperti itu, padahal ia selalu mengharapkan cinta dan kasih sayang mereka. 

Hingga kedua orangtuanya meninggal dunia, Collette tidak mendapatkan kasih sayang tersebut. 

Collette Elliott

Baca Juga : 7 Fakta Menarik Seputar Selulit yang Perlu Ibu Tahu.

Sejak usia 18 tahun hingga saat ini, Collette telah menerima bantuan untuk efek emosional dan kekerasan tersebut.

Collette telah di diagnosis menderita PTSD, depresi dan kecemasan. 

Kini masa suram Collette telah berakhir, dirinya kini merasakan hal yang sangat bahagia dalam hidupnya, yaitu menikah dengan Scott 34 tahun, seorang pelukis dan dekorator dengan empat anak perempuan, yaitu Sianie 20 tahun, Tamzin 18 tahun, Codey 4 tahun, dan Tegan yang berusia 10 hari.