Ketahui Sebab Kram Kaki Pada Ibu Hamil Serta Kiat Mengatasinya!

By Soesanti Harini Hartono, Minggu, 12 November 2017 | 23:45 WIB
Sering Kram Saat Hamil (Ipoel )

Nakita.id - Kram kaki adalah salah satu masalah khas ibu hamil. Gangguan kram ini ditunjukkan dengan munculnya rasa sakit di bagian betis, sehingga membuat Ibu sulit tidur nyenyak di malam hari. Kram muncul berupa kontraksi otot yang muncul tiba-tiba terjadi di bagian belakang betis, dan sering terjadi pada malam hari.

Meskipun banyak keluhan umum yang dirasakan perempuan saat kehamilan, tapi penyebab kram kaki sampai kini belum jelas diketahui.

Namun menurut  Amanda Selk, dokter kebidanan dan kandungan di Women's College Hospital di Toronto. ada beberapa teori yang mampu menjelaskan sedikit. Kram kaki bisa jadi disebabkan oleh kelelahan, rahim yang menekan saraf tertentu, atau penurunan sirkulasi darah di kaki. Selain itu, kekurangan kalsium, magnesium, atau dehidrasi juga bisa menjadi penyebab kram kaki.

Baca juga : Makan Ini Bila Kaki Sering Kram

Namun, kebanyakan kasus kram kaki yang dialami ibu hamil tidak berdampak serius, kecuali bila Ibu sering mengalaminya dan semakin parah maka harus berkonsultasi dengan dokter kandungan.

Di tengah kejang otot kaki yang terjadi, cobalah memijat betis dan meregangkan kaki, mengangkat jari-jari kaki dan mendorong tumit keluar, saran Heather Martin, seorang bidan yang berbasis di Edmonton.

"Hindari mengarahkan jari kaki (pointee) karena hanya akan memperburuk kram." Ibu juga bisa mencoba berdiri di lantai yang keras dan mengangkat jari-jari kaki untuk meregangkan otot betis dan menghentikan kram, jangan lupa berpegang pada sesuatu jika Ibu membutuhkan keseimbangan.

Kram kaki bisa dicegah dengan cara perlahan-lahan dalam meregangkan dan menggerakan kaki beberapa kali sebelum tidur, setiap malam. Hindari duduk atau berdiri dalam jangka waktu terlalu lama dan konsumsi suplemen kalsium dan magnesium.

Baca juga : Kapan Harus Khawatir Jika Terjadi Kram Perut Saat Hamil

Martin merekomendasikan agar ibu hamil minum dua sampai tiga liter air putih sehari. Tapi jangan sekaligus menenggak banyak. Sedikit-sedikit tapi sering.

Karena terlalu banyak menelan air dalam satu waktu, dapat menyebabkan lambung penuh yang berakibat sakit maag, penyakit kehamilan umum lainnya. (*)