Wajarkah Menjadi Melankolis Usai Bercinta?

By Saeful Imam, Kamis, 16 November 2017 | 09:45 WIB
Menjadi Sedih Usai Bercinta (Saeful Imam)

Nakita.id - Seperti yang kita ketahui, seks memiliki banyak manfaat bagi tubuh. 

Seks dipercaya bisa mengurangi rasa sakit, mempermudah tidur, dan menguatkan sistem kekebalan tubuh. 

Tapi percaya tidak percaya, seks juga ternyata memiliki efek yang tak terduga pada suasana hati, yaitu membuat Ibu merasa sedih dan haru. 

Menurut penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Journal of Sexual Medicine, 46,2% wanita mengatakan mereka pernah mengalami emosi negatif setelah bercinta. 

Baca juga : 7 Fakta Kehebatan Vagina yang Menakjubkan

Fenomena ini disebut sebagai post-coital dysphoria (PCD) dan ditandai dengan gejala melankolis, kecemasan, dan menangis setelah melakukan seks. 

Menurut Ian Kerner terapis seks berbasis di New York City menyampaikan "kesedihan sehabis melakukan seks ada hubungannya dengan hormon. Khusus untuk wanita, seks, dan orgasem bisa melepaskan hormon oksitosin, yang memudahkan keterikatan dan koneksi."

Hal itu juga sama seperti apa yang disampaikan oleh Dr. Robert Schweitzer dari University of technology QLD bahwa emosional mendalan yang dirasakan setelah seks bisa berasal dari hormon yang dilepaskan selama seks. 

Orgasme bisa memicu pelepasan zat kimia yang berhubungan dengan stres, seperti kortisol, dari tubuh kita. 

Hal itu ditandai dengan adanya perlaku histeris setelah orgasme seperti tertawa gairah atau bahkan menangis. 

Melankolis setelah seks juga bisa menjadi tanda bahwa meskipun seks fisiknya sangat memuaskan, namun ada satu elemen yang tidak sesuai dengan harapan wanita. 

Baca juga : Cara Tepat Mengajari Anak Bahaya Pornografi