Tabloid-Nakita.com – Melakukan seks harusnya menjadi hal yang menyenangkan. Bahkan, berhubungan seks menjadi cara beberapa orang untuk menenangkan diri. Namun, ada pula kasus yang membuat Mama justru sedih setelah melakukan seks. Apakah itu normal terjadi? Ternyata sindrom tersebut memang bisa saja terjadi lo, Mam.
Baca juga: 5 mitos hubungan seks
Sindrom yang memiliki nama postcoital dysphoria merupakan hal yang membuat orang merasa sedih, marah, depresi dan cemas setelah mengalami sebuah kegiatan yang seharusnya membuat orang tersebut bahagia. Sebuah penelitian pada Oktober 2015 pernah mengungkapkan bahwa 46% dari 230 wanita pernah mengalami hal ini setidaknya satu kali dalam hidup mereka. Robert Schweitzer, Ph.D., peneliti penelitian tersebut mengatakan bahwa rasa sedih ini juga mungkin terjadi pada pria. Para peneliti juga belum menemukan secara persis apa yang menjadi penyebabnya.
Baca juga: Bahaya hubungan seks setelah melahirkan
Menurut Schweitzer, memang terdapat hubungan antara postcoital dyshphoria dengan hubungan antara pasangan. Namun, merasa sedih setelah melakukan seks juga bukan berarti sebagai tanda Mama harus mengakhiri hubungan dengan pasangan. Sindrom ini juga biasanya muncul akibat Mama yang sedang memikirkan hal lain. Melakukan seks membuat Mama perlu mengeluarkan apa yang dirasakan.
Megan Fleming, Ph.D., seorang psikolog mengatakan salah satu cara yang harus Mama lakukan adalah berbicara dengan pasangan. Mungkin saja yang Mama butuhkan adalah teman bercerita. Jika ada masalah dengan pasangan, cobalah untuk mengungkapkan. Komunikasi jadi jalan terbaik untuk menyelesaikan masalah. Cobalah pula jangan menyalahkan pasangan dalam hal ini. Bisa jadi ada faktor di luar hubungan Mama dan Papa yang jadi penyebabnya.
Baca juga: Tip menyalakan gairah seks setelah melahirkan
Orgasme juga menjadi faktor pemicu untuk melepaskan emosional yang Mama rasakan. Mama mungkin tidak menyadarinya bahwa ketika mengalami orgasme Mama juga sedang melepaskan perasaan yang bahkan disembunyikan atau terlupakan. Untuk itu, jangan heran jika Mama mengingat kembali apa yang Mama rasakan setelah melakukan seks.
Sedih setelah melakukan seks juga bukan berarti Mama tidak mencintai pasangan atau merasa tidak puas dengan hubungan seks. Fenomena ini memang sangat normal terjadi. Menjalin komunikasi sangat penting sebab pasangan pasti akan heran mengapa Mama malah menangis setelah melakukan seks.
(Niken/Woman's Day)
Terancam Jadi Tersangka, Vadel Badjideh Bersumpah Tak Lakukan Apapun pada Anak Nikita Mirzani
Penulis | : | Gisela Niken |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR