7 Hal Pendukung Bila Ibu Ingin Kehamilan Bayi Kembar

By Soesanti Harini Hartono, Senin, 13 November 2017 | 01:00 WIB
ASI Untuk Si Kembar (Santi Hartono)

Nakita.id - Mempunyai anak kembar yang bisa tumbuh bersama-sama adalah hal yang paling banyak didambakan para orangtua, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali akan melahirkan.

Itu sebabnya, banyak ibu yang bertanya, bagaimana caranya dan apa penyebabnya bisa hamil kembar?

Ibu perlu tahu dulu, yang disebut kehamilan kembar adalah jika ada lebih dari 1 janin yang tumbuh dan berkembang di rahim, itu disebut kehamilan multiple atau kembar. Agar hal ini terjadi, perlu ada lebih dari satu ovum sebagai aturan awal.

Jadi, kemungkinan besar ada dua ovum yang dibuahi oleh dua sperma, yang menyebabkan kembar yang tidak identik atau fraternal. Tapi terkadang, sel telur yang dibuahi terbagi menjadi dua, dan ini menyebabkan kembar identik.

Ada beberapa kondisi genetik dan lingkungan yang mungkin menyebabkan seorang perempuan hamil bayi kembar.

Jadi, bila Ibu adalah salah satu orang yang paling menginginkan bayi kembar, simak 7 faktor pendukung di bawah ini, karena telah didukung secara ilmiah.

Baca juga : Ini Berbagai Faktor yang Meningkatkan Peluang Hamil Kembar

1 # Banyak menghabiskan waktu bersama perempuan yang memiliki anak kembar di keluarganya.

Meskipun terdengar absurd, ternyata statistik benar adanya. Perempuan yang memiliki banyak keluarga yang punya anak kembar cenderung akan memiliki anak kembar juga.  Jadi, jika Ibu menginginkan anak kembar, carilah seorang perempuan dengan riwayat keluarga kembar dan buatlah jalinan hubungan erat bersamanya.

2 # Kehamilan yang terlambat

Kehamilan yang terlambat memiliki kesempatan lebih tinggi untuk melahirkan anak kembar. Meskipun ini hanya kebetulan, Ibu sebaiknya dapat meyakininya sungguh.

Namun risiko yang akan Ibu terima, kehamilan yang terlambat apalagi kembar harus dipantau secara intensif oleh dokter lebih dari pantaun/pemeriksaan biasanya. Konon, banyak ibu hamil dan melahirkan bayi sehat di usia akhir 30-an.