Nakita.id - Mempunyai anak kembar yang bisa tumbuh bersama-sama adalah hal yang paling banyak didambakan para orangtua, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali akan melahirkan.
Itu sebabnya, banyak ibu yang bertanya, bagaimana caranya dan apa penyebabnya bisa hamil kembar?
Ibu perlu tahu dulu, yang disebut kehamilan kembar adalah jika ada lebih dari 1 janin yang tumbuh dan berkembang di rahim, itu disebut kehamilan multiple atau kembar. Agar hal ini terjadi, perlu ada lebih dari satu ovum sebagai aturan awal.
Jadi, kemungkinan besar ada dua ovum yang dibuahi oleh dua sperma, yang menyebabkan kembar yang tidak identik atau fraternal. Tapi terkadang, sel telur yang dibuahi terbagi menjadi dua, dan ini menyebabkan kembar identik.
Ada beberapa kondisi genetik dan lingkungan yang mungkin menyebabkan seorang perempuan hamil bayi kembar.
Jadi, bila Ibu adalah salah satu orang yang paling menginginkan bayi kembar, simak 7 faktor pendukung di bawah ini, karena telah didukung secara ilmiah.
Baca juga : Ini Berbagai Faktor yang Meningkatkan Peluang Hamil Kembar
1 # Banyak menghabiskan waktu bersama perempuan yang memiliki anak kembar di keluarganya.
Meskipun terdengar absurd, ternyata statistik benar adanya. Perempuan yang memiliki banyak keluarga yang punya anak kembar cenderung akan memiliki anak kembar juga. Jadi, jika Ibu menginginkan anak kembar, carilah seorang perempuan dengan riwayat keluarga kembar dan buatlah jalinan hubungan erat bersamanya.
2 # Kehamilan yang terlambat
Kehamilan yang terlambat memiliki kesempatan lebih tinggi untuk melahirkan anak kembar. Meskipun ini hanya kebetulan, Ibu sebaiknya dapat meyakininya sungguh.
Namun risiko yang akan Ibu terima, kehamilan yang terlambat apalagi kembar harus dipantau secara intensif oleh dokter lebih dari pantaun/pemeriksaan biasanya. Konon, banyak ibu hamil dan melahirkan bayi sehat di usia akhir 30-an.
3 # IVF atau bayi tabung
Kemungkinan kehamilan bayi kembar semakin meningkat dengan bantuan teknik program bayi tabung. Alasannya, rahim Ibu yang prima perlu transferan hormon dan vitamin sebelum waktu kehamilan, ditambah, Ibu bisa memilih lebih dari 1 embrio yang ditanamkan di rahim ibu. Jadi Ibu bisa memiliki anak kembar dua, bahkan kembar tiga.
Baca juga : Ini Tanda Ibu Hamil Kembar di Awal Kehamilan
4 # Ibu atau pasangan punya kembaran
Jika Ibu dilahirkan kembar atau memiliki kembaran, kemungkinan keturunan juga bisa kembar nantinya. Fakta ini sungguh terjadi, terutama di kalangan perempuan, karena ovum adalah faktor yang bertanggung jawab atas bayi kembar, bukan sperma.
5 # Punya sedikit kelebihan berat badan
Telah diamati bahwa perempuan yang memiliki BMI (Body Mass Index) atau indeks massa tubuh lebih dari 30 akhirnya bisa mengalami kehamilan kembar.
Alasan pastinya tidak diketahui, namun dugaannya adalah hormon tersebut dapat menyebabkan banyak ovulasi dalam satu siklus, menyebabkan kehamilan kembar.
Tapi ingat ya, Bu, jangan menambah berat badan secara sengaja hanya untuk bisa hamil kembar karena sesungguhnya BMI 30 ke atas sebagai BMI yang tidak sehat.
6 # Memiliki tubuh yang tinggi
Walau terdengarnya lucu bahkan aneh, tapi perempuan yang lebih tinggi cenderung memiliki anak kembar lebih sering daripada yang bertumbuh pendek.
Baca juga : Sedang Hamil Ingin Anak Kembar? Bisa Jadi 8 Tanda Ini Positif Ibu Alami
7 # Sebelumnya Ibu pernah memiliki anak kembar
Jika Ibu memiliki beberapa kehamilan kembar sebelumnya, kemungkinan besar, Ibu akan memiliki bayi kembar lagi! Namun secara statistik, kehamilan kembar berulang lebih banyak berjenis kelamin perempuan, bukan lelaki. Penyebabnya sampai sekarang belum diketahui.
Di luar 7 faktor pendukung di atas, percayalah, jika Ibu ditakdirkan memiliki anak kembar, pasti Ibu akan memilikinya! Tetap banyak berdoa, berusaha, optimis dan berpikir positif ya, Bu!
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR