Nakita.id - Menyusui selain sangat penting bagi perkembangan bayi, juga mampu memelihara ikatan antara ibu dan bayi. Tapi terkadang beberapa bayi cenderung menyusu lebih sering dari biasanya, meski sebetulnya mereka tidak lapar.
Banyak anggapan bahwa menyusui berkepanjangan ini sebagai bentuk kenyamanan bayi saat mengisap payudara ibu atau kenyamanan menyusui.
Kenyamanan menyusui ini juga sering ditunjukkan pada hari-hari awal setelah kelahiran bayi. Banyak dokter menyarankan ibu untuk membatasi durasi menyusui bayinya.
Tapi, ada juga praktisi dan ahli laktasi yang percaya bahwa kenyamanan mengisap payudara sama pentingnya bagi bayi seperti saat menyusui.
Sama seperti menyusui yang membantu bayi mendapatkan semua nutrisi dan makanan penting, kenyamanan mengisap payudara ibu bisa membantu bayi menerima semua dukungan emosional, yang dibutuhkan untuk merasa aman keluar dari rahim.
Berikut beberapa alasan mengapa kenyamanan mengisap payudara ibu sama pentingnya dengan memuaskan rasa lapar bayi.
1# Membantu bayi untuk percaya dan berinteraksi: Sering kali kita memerhatikan bayi yang mengisap jempol atau jari-jari tangan mungilnya. Hal ini menunjukkan kebutuhannya untuk mengisap (menyusu).
Baca juga : Tidak Hanya Cegah Kanker, Ini 6 Manfaat Menyusui Lainnya
Buktinya, terkadang Ibu sudah selesai memberi makan si kecil, meskipun terlihat kenyang, biasanya aktivitas menyusui akan dilanjutkan kembali.
Mengisap payudara ibu ternyata memberi kepercayaan pada bayi bahwa ibunya akan selalu ada untuk memenuhi segala kebutuhannya, yang sekaligus menjadi interaksi langsung sejak usia dini.
2# Membantu memulai ikatan ibu dan bayi: Seringnya bayi mengisap payudara ibu membantu si bayi lebih banyak melakukan kontak kulit dengan ibu, sehingga ikatan dapat terjalin dengan baik.
Ikatan yang baik juga membantu dalam menyusui yang lebih baik, yang memberikan dampak kekebalan tubuh maksimal bagi tubuh si buah hati.
Selain itu, berada dekat dengan ibunya membuat bayi mengurangi tingkat kecemasannya serta menciptakan kenyamanan dalam menyusui.