Nakita.id - Sudah beberapa tahun belakangan ini, Jaminan Kesehatan Nasional BPJS Kesehatan menjadi salah satu andalan asuransi kesehatan di Indonesia, khususnya bagi warga dengan status ekonomi menengah ke bawah.
Sebagai investasi kesehatan jangka panjang, kemudahan akses dan murahnya biaya yang dibayarkan oleh peserta merupakan hal utama yang diminati banyak lapisan masyarakat. Belum lagi banyak penyakit berat yang ditanggung oleh BPJS.
bpBaca Juga : Berita Kesehatan: BPJS Defisit dan Bocor, Peneliti Temukan Masalahnya!
Dilansir dari laman Nakita.id terdapat sekitar 203 juta jiwa atau lebih dari 80% total penduduk Indonesia sudah percaya dan menggunakan BPJS.
Biaya cuci darah atau hemodialisis menempati posisi total biaya perawatan tertinggi.
Pada dua tahun terakhir ini, biaya perawatan cuci darah yang ditanggung oleh program JKN BPJS Kesehatan meningkat tajam dari sekitar 3,9 triliun menjadi 4,6 triliun.
Baca Juga : 5 Makanan yang Sebaiknya Moms Konsumsi Agar Produksi ASI Melimpah!
Kabar defisitnya anggaran yang dialami oleh BPJS Kesehatan ramai diperbincangkan masyarakat dan beberapa media.