Berita Kesehatan Bayi: Kisah Perjuangan Ezra, Bayi Prematur Pengidap Bronchopulmonary Dysplasia

By Nikita Yulia Ferdiaz, Senin, 7 Januari 2019 | 17:12 WIB
Ethan Ezra, bayi prematur yang lahir pada tanggal 13 November 2018 di RS Eka Hospital, BSD, Tangerang Selatan menderita bronchopulmonary dysplasia. (Koleksi pribadi)

Setelah 2 bulan di rawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU),Ezra tetap bertahan dan berat badannya naik menjadi 2,2 kg.

Reaksi jantung Ezra sudah semakin membaik, dan sudah dapat merespons ASI dengan baik.

“Sayangnya paru-paru Ezra belum berkembang normal. Fungsi pertukaran oksigen dan karbondioksida pada tubuh Ezra belum maksimal, jadi masih butuh bantuan ventilator. Jadi paru-paru Ezra ini seperti kemasukan air, jadi ada bintik putihnya di paru-paru,”, tambah Melissa.

Baca Juga : Nyeri Saat Batuk Jadi Tanda Radang Selaput Paru-paru, Waspada Tanda Lainnya

Selama ini Ezra mendapatkan perawatan intensif untuk menghilangkan bakeri pada paru-parunya, dan akan medapatkan perawatan lanjutan agar paru-parunya berkembang normal.

Walaupun Ezra dibantu dengan alat bantu pernapasan, selama ini ia tetap mendapatkan ASI dari sang ibu.

“Ezra tetap minum ASI, kira-kira 1 cc dari oral (menyusu langsung), sisanya dari selang yang terpasang,” tutur Melissa.

Baca Juga : Berita Kesehatan: Manfaaat Lain Jahe, Tak Cuma Buat Detoksifikasi

Semoga Ezra cepat sembuh dan tumbuh sehat. Ibunya berharap Ezra bisa menjadi penolong bagi sesamanya sesuai arti namanya. (*)

 

note: Sourcenya wawancara by phone